Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2024 - Waspada India Manfaatkan Efek Trauma, Jonatan Janji Lebih Fokus Jumpa Mimpi Buruknya

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 29 April 2024 | 14:38 WIB
Aksi tunggal putra, Jonatan Christie, pada pertandingan babak penyisihan grup Thomas Cup 2024 antara Indonesia dan Thailand di Chengdu, China, 29 April 2024.
PBSI
Aksi tunggal putra, Jonatan Christie, pada pertandingan babak penyisihan grup Thomas Cup 2024 antara Indonesia dan Thailand di Chengdu, China, 29 April 2024.

BOLASPORT.COM - Tunggal putra, Jonatan Christie, merasa masih banyak mengalami kendala meski berhasil menyumbang poin untuk Indonesia pada laga kedua fase grup C Thomas Cup 2024.

Jonatan Christie membawa Indonesia kembali unggul atas Thailand pada pertandingan fase grup Thomas Cup 2024 di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Senin (29/4/2024).

Jonatan menghentikan perlawanan pemain peringkat 160 dunia, Saran Jamsri.

Meski begitu, perjuangan sang Juara Asia tidak mudah. Jonatan bahkan sempat kalah pada gim kedua sehingga butuh rubber game untuk menang dengan skor 21-16, 13-21, 21-12.

Jonatan mengakui bahwa permainannya sampai pada pertandingan kedua masih jauh dari kata maksimal.

"Puji Tuhan bisa menyumbang poin dan membawa Indonesia kembali unggul," kata Jonatan dalam keterangan pasca-pertandingan melalui PBSI.

"Tapi kembali lagi masalah yang sama belum dapat saya atasi secara maksimal, bagaimana cara terbaik mengontrol shuttlecock. Apalagi ketika diganti baru."

"Jadi tadi saya berusaha sangat keras untuk menjadikan hal itu tidak menjadi masalah yang besar dan merugikan."

Baca Juga: Rekap Hasil Thomas Cup 2024 - Chico Trengginas Tutup Laga Indonesia vs Thailand, Gregoria dkk Ditunggu di Perempat Final

"Di luar itu, terutama di gim kedua lawan memang mengubah pola permainan."

"Dia menjadi sangat ulet, lebih rapi, lebih rapat pertahanannya dan serangannya menyulitkan. Saya cukup terkejut dengan perubahan itu," ujar Jonatan.

Beruntung, Jonatan mampu tampil lebih tenang pada gim terakhir meski lawan masih mempersulit pada poin-poin awal.

"Di gim ketiga, saya coba melawan itu. Saya coba untuk lebih tenang, menaikkan semangat, hawa pertandingan dan daya juangnya," imbuh Jonatan.

"Tidak mau kalah sama dia dan bersyukur bisa berhasil. Secara keseluruhan saya puas dengan penampilan saya di gim penentuan tadi," tuturnya.

Jonatan berkomitmen untuk tampil lebih baik pada pertandingan terakhir Grup C Thomas Cup 2024 di mana Indonesia bersua India pada Rabu (1/5/2024).

India menjadi mimpi buruk Indonesia dalam mempertahankan gelar juara usai kalah dengan skor 0-3 di final Thomas Cup 2022.

Jonatan diperkirakan akan melawan Lakshya Sen (India), rival yang dikalahkannya pada semifinal All England Open 2024.

Bukan tidak mungkin juga India mendorong tunggal putra ketiga mereka, Kidambi Srikanth, ke partai kedua untuk mengharapkan efek trauma.

Eks raja bulu tangkis menjadi mimpi buruk Jonatan karena membuatnya gagal menyelamatkan Indonesia dari kekalahan dalam pertandingan terakhir final Thomas Cup 2022.

Kidambi mengalahkan Jonatan di laga pamungkas dengan skor 21-15, 23-21.

Ketika dia berpesta karena menjadi pahlawan negaranya, Jonatan harus melalui hari-hari kelam sebagai pecundang.

Jonatan masih belum bisa melakukan revans. Dalam tiga pertemuan terakhir sejak final Thomas Cup 2022 hingga Malaysia Open 2024, Jojo selalu kalah dari Kidambi.

Meski demikian, pemain jebolan PB Tangkas itu siap untuk skenario tersebut.

"Lusa melawan India, saya feeling mereka akan mengubah susunan pemain tunggalnya," ucap Jonatan.

"Tapi siapapun itu kami akan mempersiapkan semaksimal mungkin, menyiapkan semua yang kami punya," ujar Jonatan.

Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2024 - Leo/Daniel Pastikan Kemenangan atas Thailand, Indonesia Lolos ke 8 Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Aston Villa
17
28
6
Man City
17
27
7
Newcastle
17
26
8
Bournemouth
16
25
9
Brighton
17
25
10
Fulham
16
24
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X