Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2024 - Jonatan Hati-Hati, Penentu Kekalahan Indonesia di Final 2022 Siap Hadirkan Performa Terbaik

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 30 April 2024 | 11:20 WIB
Tim India melakukan selebrasi setelah mengalahkan Indonesia pada final Thomas Cup 2022. Tampak dalam gambar Kidambi Srikanth (berdiri ke-2 dari kiri) merayakan kemenangan atas Jonatan Christie di partai pamungkas.
MANAN VATSYAYANA/AFP
Tim India melakukan selebrasi setelah mengalahkan Indonesia pada final Thomas Cup 2022. Tampak dalam gambar Kidambi Srikanth (berdiri ke-2 dari kiri) merayakan kemenangan atas Jonatan Christie di partai pamungkas.

BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Indonesia akan menghadapi lawan tangguh pada pertandingan terakhir fase grup Thomas Cup 2024.

Indonesia akan melakoni ulangan final Thomas Cup 2022 ketika bersua India di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Rabu (1/5/2024).

Kedua tim memiliki nasib yang sama sebelum datang ke laga terakhir babak penyisihan grup C Thomas Cup 2024.

Indonesia dan India berhasil lebih dulu memetik dua kemenangan atas Inggris dan Thailand untuk memastikan tiket ke perempat final.

Selain itu, Indonesia dan India sama-sama harus kecolongan saat menghadapi Thailand dengan menelan kekalahan pada salah satu pertandingan.

Dengan demikian, tim finalis dua tahun lalu itu akan saling berjibaku untuk menjadi juara grup demi hasil undian yang lebih menguntungkan di perempat final.

Kesalahan dari pertandingan sebelumnya tentu tidak boleh terulang.

Salah satu lawan yang tidak bisa diremehkan adalah Kidambi Srikanth, penentu kemenangan India atas Indonesia dua tahun lalu.

Baca Juga: Klasemen Thomas Cup 2024 - Indonesia di Atas Juara Bertahan, Efek Anthony Ginting Dkk Sangar di 2 Pertandingan

Kidambi mengalahkan Jonatan Christie di laga pamungkas dengan skor 21-15, 23-21.

Kepercayaan diri Kidambi masih terjaga pada Thomas Cup 2024 karena selalu menang dalam dua gim langsung dalam dua pertandingan sejauh ini.

"Senang dengan jalannya kedua pertandingan bagi saya. Dalam pertandingan beregu, ada banyak tekanan," kata Srikanth dilansir BolaSport.com dari Indian Express.

"Secara komparatif, saya merasa lawan-lawan saya sejauh ini lebih mudah. Namun, kami akan menghadapi lawan yang lebih baik dan saya harus berada di kondisi terbaik."

Secara peringkat, pertandingan ulangan antara Kidambi dan Jonatan tidak mungkin karena urutan mereka berbeda dalam tim.

Jonatan merupakan tunggal kedua Indonesia sedangkan Kidambi turun kasta menjadi tunggal ketiga India dalam turnamen ini.

Meski begitu, bukan tidak mungkin Kidambi mendapat promosi dalam order of play. Eks pemain nomor satu itu selalu mengalahkan Jonatan sejak final Thomas Cup 2022.

Dalam tiga pertemuan terakhir sejak final Thomas Cup 2022 hingga Malaysia Open 2024, Jojo selalu kalah dari Kidambi.

"Tujuan pertama adalah lolos ke babak sistem gugur, itulah yang kami pikirkan saat menghadapi turnamen ini," kata pemenang enam gelar Superseries tersebut.

"Ketika kami melawan Indonesia nanti, ini adalah tentang memberikan yang terbaik untuk memuncaki grup."

Adapun Indonesia bisa merespons dengan melakukan penyesuaian di ganda putra.

Ganda putra andalan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, justru lebih sering kalah saat melawan pasangan kedua Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Rankireddy/Shetty kalah 3 kali dan cuma menang 1 kali atas Fikri/Bagas dalam empat bentrok terakhir di turnamen BWF.

Saat menjadi unggulan pertama All England Open 2024, Rankireddy/Shetty bahkan kalah dua gim langsung 16-21, 15-21 dari BaKri.

Berkebalikan dengan Kidambi, langkah Rankireddy/Shetty jauh dari kata mulus karena selalu dipaksa bermain rubber game kendati menghadapi pasangan underdog.

Rankireddy/Shetty menyebut kombinasi pemain kidal dan pemain kinan dari pasangan Thailand dan Inggris yang mereka hadapi menjadi alasannya.

"Itu tidak terlalu menyenangkan, itu bukan pertandingan yang mulus," kata Rankireddy setelah kemenangan 21-17, 19-21, 21-15 atas Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris, kepada BWF.

"Kami masih kesulitan di sana. Selalu sulit untuk menghadapi pasangan kidal-kinan, di India kami memiliki banyak pasangan kinan-kinan, jadi kami tidak pernah terbiasa."

"Hal yang sama juga terjadi saat melawan Thailand. Kami harus menemukan celah."

"Kondisi di sini sangat cepat, kalau di kondisi yang lebih lambat kami bisa membuka serangan dengan lebih mudah. Tapi di gim ketiga, kami bermain habis-habisan."

Mendorong Fikri/Bagas ke partai ganda pertama akan membuat posisi pasangan kedua menjadi milik Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin atau pasangan rombakan.

Untungnya ada peluang.

Kekuatan ganda putra India cukup jomplang saat membandingkan Rankireddy/Shetty dengan pasangan kedua, M. R. Arjun/Dhruv Kapila, yang menempati peringkat 41 dunia.

Pertandingan India vs Indonesia pada laga terakhir babak penyisihan grup Thomas Cup 2024 akan berlangsung pada Rabu (1/5/2024) mulai pukul 17.00 WIB.

Siaran langsung akan tersedia di iNews TV dan SPOTV.

Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024 - Duel-duel Panas Tersaji, China vs Korea Selatan hingga Viktor Axelsen Ditantang Lee Zii Jia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : indianexpress.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136