Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal ke Championship Series, Pelatih PSIS Semarang Sindir Persija hingga Persebaya

By Wila Wildayanti - Selasa, 30 April 2024 | 22:00 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2024) siang
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2024) siang

BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menyingung gol Persija Jakarta hingga Persebaya Surabaya yang tak bisa finish di posisi lebih bagus di akhir kompetisi Liga 1.

PSIS Semarang dipastikan gagal lolos ke championship series usai menelan kekalahan 1-2 dari Persija Jakarta.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2024) ini bergulir dengan seru.

PSIS awalnya memimpin lebih dulu pada menit ke-64, lewat gol yang dicetak Fredyan Wahyu.

Baca Juga: Thomas Doll Ingin Persija dan The Jakmania Tersenyum di Akhir Liga 1 2023/2024 

Akan tetapi, Persija berhasil membalas lewat gol yang dicetak Marko Simic dan Maciej Gajos.

Untuk itu, PSIS gagal menang dan Laskar Mahesa Jenar itu dipastikan gagal melaju ke championship series.

Hal ini karena PSIS harus finish di posisi keenam klasemen Liga 1.

Melihat situasi ini, Gilbert Agius mengaku bahwa ia tentu saja kecewa.

Pasalnya, apabila mereka mampu meraih kemenangan.

PSIS berpeluang lolos ke championship series karena poin mereka mampu mengalahkan Madura United yang berada di posisi keempat klasemen Liga 1.

Namun, karena kalah dan harus mengakui keunggulan Persija.

Untuk itu, Gilbert Agius mengaku kecewa dengan hasil tak memuaskan ini.

Baca Juga: Thomas Doll Ungkap Resep Persija Bisa Comeback dan Menang Lawan PSIS

“Ya tentu saja saya kecewa, apalagi kami kalah di laga pekan terakhir liga yang begitu menentukan, kami semangat ingin menang, tetapi inilah sepak bola,” ujar Gilbert Agius kepada awak media termasuk BolaSport.com di SUGBK, Senayan, Selasa (30/4/2024).

Lebih lanjut, Agius mengatakan bahwa sebenarnya PSIS telah menampilkan yang terbaik.

Namun, PSIS harus mengakui bahwa mereka gagal melaju ke babak selanjutnya dan perjuangan mereka telah berakhir.

Dengan hasil ini, Agius mengaku bahwa sebenarnya PSIS juga kurang tampil bagus hingga akhir musim ini.

Pasalnya mereka harus kehilangan dua pemain kunci dipertengahan musim seperti Carlos Fortes dan Guilherme Vitinho.

Menurutnya, situasi itu juga membuat PSIS mengalami kesulitan.

Akan tetapi, mereka telah bekerja keras hingga akhir.

“Semua pemain sudah memberikan yang terbaik sepanjang musim,” kata Agius.

“Kami juga banyak kehilangan pemain kunci sepanjang musim, intinya kami sudah berjuang keras untuk finis empat besar,” ucapnya.

Baca Juga: Liga 1 2023-2024 - Persib Jadi Tim Tergacor, Persebaya Paling Bapuk

Selain berbicara soal situasi yang tak mudah dihadapi PSIS.

Agius juga juga menyinggung gol yang dicetak Persija pada laga melawan PSIS.

Menurutnya gol kedua yang dicetak Maciej Gajos dalam posisi offside.

Akan tetapi, wasit tetap memutuskan itu menjadi gol.

Hal ini membuat Agius menilai bahwa keputusan kontroversi dari wasit di Liga 1 ini masih terlihat hingga pertandingan reguler berakhir.

“Sedikti menjelaskan, jadi kenapa tadi PSIS kecolongan karena memang dua gol Persija itu gol bagus, memang ada pengaruh keputusan wasit juga,” jelas Agius.

Tak hanya menyinggung soal wasit Liga 1 saja.

Namun, pelatih asal Malta ini juga menyindir klub besar seperti Persija hingga Persebaya.

Menurutnya PSIS telah menyelesaikan kompetisi dengan baik meski gagal lolos ke championship series.

Baca Juga: Thomas Doll Ingin Persija dan The Jakmania Tersenyum di Akhir Liga 1 2023/2024 

Hal ini karena mereka bisa finish di posisi ke enam klasemen Liga 1 berbeda dengan klub besar seperti Persija dan Persebaya.

Persija hanya mampu finish di posisi ke delapan Liga 1.

Sementara itu, Persebaya justru hanya mampu finish di posisi ke-12 klasemen Liga 1.

Melihat situasi ini menurut Agius, PSIS lebih baik dibanding dua tim besar ini.

“Jadi PSIS tetap finis di atas tim-tim besar macam Persija, Persebaya, dan saya menilai musim ini bagus untuk saya,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

PSSI Siapkan Bonus Besar Jika Timnas Indonesia Bisa Rebut Enam Poin di Empat Laga Sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X