BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris AC Milan menyarankan klub agar tidak memecat Stefano Pioli kecuali terjadi beberapa kondisi yang memaksa revolusi.
Masa depan Stefano Pioli di AC Milan diliputi ketidakpastian.
Kontraknya di Rossoneri masih tersisa setahun lagi.
Namun, klub sudah mengevaluasi beberapa nama guna disiapkan sebagai suksesornya musim depan.
Petinggi Milan mengonfirmasi bahwa Pioli setidaknya masih memimpin Rafael Leao dkk sampai akhir musim ini.
Selanjutnya, klub menyiapkan masa depan bersama sejumlah calon pelatih baru.
Mulai dari Julen Lopetegui - yang sudah dicoret dari kontestasi - sampai Paulo Fonseca, Roberto De Zerbi, Domenico Tedesco, Mark van Bommel, Francesco Farioli, Christophe Galtier, juga Marcelo Gallardo, meramaikan bursa.
Pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, toh menganggap Rossoneri sebenarnya tidak dalam kondisi darurat memecat Pioli.
Ia menilai klub sebaiknya mempertahankan sang pelatih, setidaknya satu musim ke depan.
Dalam waktu yang tersedia itulah Milan bisa menyiapkan langkah strategis untuk merekrut pelatih yang benar-benar mapan.
Pelatih pemberi 8 gelar bagi Rossoneri itu menganggap Pioli masih punya keunggulan dari beberapa nama yang beredar di bursa.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan AC Milan Pilih Suksesor Luis Milla daripada Antonio Conte
"Saya membaca beberapa nama seperti Lopetegui, Fonseca, Galtier, Gallardo, Tedesco, Van Bommel dan De Zerbi. Mereka pelatih yang saya kenal dan sangat saya hormati," ujar Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.
"Namun, terlepas dari pengalaman mereka, satu aspek fundamental tidak dipertimbangkan."
"Jika seorang pemain asing membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan sepak bola, bagi pelatih, itu bahkan lebih sulit."
"Seorang pelatih butuh setidaknya dua musim untuk mengerti (sepak bola Italia)."
"Siapa pun yang datang akan memerlukan waktu beradaptasi dengan kultur berbeda," ujar pria 78 tahun itu.
Lantas, apa keunggulan Pioli di mata pelatih sukses Milan pada 1987-1991 dan 1996-1997 ini?
"Saya yakin pengalamannya di Milan positif," lanjut Sacchi.
"Dia memenangi gelar dan mengejutkan semua orang, serta memainkan sepak bola menghibur."
"Kalau semuanya lancar, dia akan finis peringkat kedua (di Liga Italia) musim ini. Artinya hanya Inter yang lebih baik dari mereka."
"Saya juga punya pertanyaan. Siapa yang memilih pemain (musim panas lalu), Pioli atau para direktur?"
"Kalau mereka adalah direktur, maka tanggung jawab harus dibagi. Saya yakin Pioli pantas mendapatkan respek atas apa yang dia berikan untuk Milan."
"Dia pelatih yang mengerti bagaimana berkembang seiring waktu. Benar dia juga melakukan kesalahan, tapi itu manusiawi," tutur Sacchi lagi.
Kalau memang harus mengganti pelatih, Sacchi menekankan ada syarat yang harus dipenuhi.
"Pertama, saya akan mempertimbangkan untuk mempertahankan Pioli, kemudian saya memiliki opsi kedua, yaitu merekrut pelatih top," imbuhnya.
"Klopp, Ancelotti, Guardiola, dan Conte termasuk nama-nama terbaik, tapi saya pikir mereka tidak akan tersedia bagi Milan."
"(Opsi ketiga) Memilih pelatih yang sedang berkembang, yang sudah membuktikan kualitasnya."
"Saya pikir De Zerbi akan menjadi pelatih yang bagus. Dia memiliki pengalaman penting, juga membuktikan kedewasaan."
"Dia tahu Serie A secara baik dan bagus dalam meningkatkan kualitas pemainnya."
"Hal lain yang tak boleh diremehkan adalah dia memberikan tim sebuah identitas," ujar Sacchi lagi soal pelatih Brighton yang juga jebolan akademi AC Milan itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar