Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demetrious Johnson Jelaskan Perbedaan Perlakuan dari ONE Championship dan UFC Saat Jadi Juara

By BolaSport - Jumat, 3 Mei 2024 | 18:45 WIB
Juara kelas terbang MMA ONE Championship, Demetrious Johnson.
ONE CHAMPIONSHIP
Juara kelas terbang MMA ONE Championship, Demetrious Johnson.

BOLASPORT.COM - Rajai kelas terbang MMA di UFC hingga ONE Championship, Demetrious Johnson, mengaku lebih dihargai di promotor yang menaunginya sekarang.

Sosok berjulukan Mighty Mouse memang telah begitu terkenal di UFC setelah dia menjuarai sabuk kelas terbang dan mempertahankannya hingga belasan kali.

Terlepas dari dominasinya, sang bintang Amerika malah kurang disorot oleh Dana White selaku CEO UFC.

Merasa kurang dihargai, jagoan yang kini berumur 37 tahun itu pindah ke ONE Championship pada 2018 lewat pertukaran yang cukup fenomenal.

Johnson ditukar oleh UFC dengan Ben Askren, mantan juara Bellator dan ONE Championship.

Di ONE Championship, karier Johnson kembali bersinar.

Dia sukses merajai kelas terbang MMA promotor tersebut usai mengalahkan mantan penguasa yang cukup dominan, Adriano Moraes.

Demetrious Johnson pun dapat dikatakan telah meraih puncak di dua promotor terbesar dunia.

Dia berbagi perihal apa yang membedakannya dalam episode terbaru MightyCast bersama dengan petarung UFC, Renato Moicano

Menurut Johnson, dia merasa tak mendapatkan kelebihan sebagai seorang juara di UFC.

Sebaliknya, Mighty Mouse merasa mendapatkan respek yang seharusnya ketika menjadi juara di ONE Championship.

"Saya katakan bayaran lebih besar di ONE Championship," ujar Johnson.

"Ketika Dana White mengatakan ingin menjadi partner saat saya jadi juara di UFC, sejujurnya saya tak mempercayai hal itu."

"Hanya ketika menjadi juara di ONE Championship saya merasa menjadi seorang partner."

"Khususnya ketika kami bernegosiasi soal laga terakhir melawan Adriano Moraes."

"Mereka ingin mengadakannya di Colorado dan kami mewujudkan pertarungan itu," lanjutnya.

Nasib seorang juara di UFC dan ONE Championship dapat dikatakan berbeda 180 derajat jika merujuk pada pengalaman Johnson.

Umumnya atlet mendapatkan bayaran besar ketika mereka tampil dalam event pay-per-view tetapi realitanya tak selalu demikian.

"Saya merasa mendapatkan respek ketika jadi juara di ONE Championship ketimbang di UFC," jelas Johnson.

"Saya kira ada orang lain di luar sana yang sepemikiran dan ada juara yang mendapatkan bayaran pay-per-view yang diinginkan."

"Namun, itu adalah pengalaman saya. Pengalaman orang lain bisa saja berbeda," sambungnya.

Saat ini DJ masih merajai kelas terbang MMA ONE Championship dan belum mendapatkan jadwal mempertahankan gelar berikutnya setelah kemenangan terakhir atas Moraes dalam laga trilogi di Denver, Colorado.

Namun, Johnson masih tetap aktif dalam disiplin Brazilian Jiu-jitsu.

Dia sempat memenangi sabuk emas serta perak dalam turnamen IBJJF yang bergengsi tahun ini.

Terbaru, Johnson juga meraih sabuk hitam BJJ di bawah bimbingan mantan juara ONE Championship, Bibiano Fernandez.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ONE Championship
REKOMENDASI HARI INI

Sempat Kewalahan Saat Latihan Fisik, Bek Timnas Indonesia Beberkan Pesan Shin Tae-yong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136