BOLASPORT.COM - Indonesia menurunkan pasangan kombinasi baru, Fajar Alfian/Daniel Marthin pada perempat final Thomas Cup 2024 menghadapi Korea Selatan di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024).
Fajar/Rian tampil mengejutkan saat menghadapi Ki Dong-ju/Kim Won-ho yang juga merupakan pasangan debutan pada Thomas Cup 2024 itu.
Fajar/Rian yang tampil ganas, menang dua gim langsung 21-12, 21-13. Kemenangan ini memastikan langkah Indonesia ke semifinal setelah menang dengan skor 3-1.
"Yang pasti senang bisa menyumbang poin kemenangan untuk Indonesia. Masih teringat saya dan Daniel kalah oleh Korea di Asian Games tahun lalu dan hari ini kami bisa membalasnya," kata Fajar dalam siaran resmi PBSI.
"Tidak ada pesan khusus dari saya untuk Daniel saat mau main tadi, malah Daniel yang memberitahu saya tentang kebiasaan pasangan Korea karena dia bersama Leo sudah bertemu sebelumnya," ucap Fajar.
Seperti sudah diprediksi sebelumnya, Indonesia memang memasang target meraih dua poin dari sektor tunggal dan satu ganda.
Korea Selatan memiliki keunggulan pada sektor ganda karena ada Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae yang merupakan Juara Dunia 2023.
Ki/Kim juga tidak bisa diremehkan karena mereka mengalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada fase grup melawan China.
"Semuanya yang memutuskan adalah pelatih (berpasangan dengan Daniel). Memang ada diskusi tentang opsi-opsi pemilihan pasangan untuk mencari formula terbaik. Ini jadi bagian dari strategi," aku Fajar.
Fajar/Daniel mengawali gim pertama dengan sangat meyakinkan. Permainan depan net Fajar sangat solid dan bersih.
Ditambah smes menggelegar khas Daniel dari area baseline yang siap menyapu semua umpan serangan dari Fajar.
Sempat ketat di awal, Fajar/Daniel mulai menemukan ritme permainan mereka sampai unggul telak 11-4. Flick serve dari Daniel benar-benar mengecoh dan beberapa kali menghasilkan angka.
Setelah jeda interval, Fajar/Daniel semakin menggila. Duet dadakan ini benar-benar tampil cepat dan agresif menyerang serta menyeramkan.
Sekali salah memberikan pukulan ke arah Daniel, maka berakibat smes keras yang sulit dikembalikan.
Fajar/Daniel mengantongi gim pertama dengan skor 21-12.
Adapun pada gim kedua, tempo permainan cepat masih diterapkan Fajar/Daniel.
Mereka menguasai pola permainan dengan sangat baik. Walau beberapa kali rotasi masih miskomunikasi, tetapi chemistry dan penjagaan mereka untuk melihat celah lawan sangat tajam.
Fajar/Daniel unggul jauh 8-3. Dropshot halus Fajar membuat pasangan Korea Selatan yang kemarin mengalahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) tak berkutik.
Daniel masih melakukan beberapa kesalahan sendiri. Fajar yang lebih senior mengarahkan dengan sabar dan menyerunya untuk tetap fokus hingga interval 11-7.
Setelah interval, Fajar/Daniel semakin menggila. Lagi-lagi serangan mereka sangat jitu memecah pertahanan lawan.
Flick serve Daniel juga kembali membuat lawan mati langkah, smesnya pun benar-benar tak ada obat. Fajar/Daniel unggul 17-11 dan akhirnya merengkuh kemenangan.
Sementara itu, posisi Indonesia yang unggul 2-1 menambah motivasi Daniel untuk menyumbang poin.
"Kami berdua di latihan sudah sering berpasangan. Tadi tidak ada canggung, yang ada tadi saling mengingatkan dan saling melengkapi," kata Daniel.
Pada babak semifinal, Indonesia akan bertemu dengan Taiwan yang lolos setelah mengandaskan Denmark, 3-1.
"Pada semifinal kami akan bertemu tim Taiwan. Mereka tadi bermain sangat all out, bisa menang atas Denmark. Kami harus lebih menyiapkan apalagi ganda-ganda mereka juga seringkali diacak pasangannya," tutur Daniel.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar