BOLASPORT.COM - Kemenangan Ester Nurumi Tri Wardoyo membuat Indonesia kembali unggul di kedudukan 2-1 atas Korea Selatan pada semifinal Uber Cup 2024.
Ester Nurumi Tri Wardoyo selaku tunggal putri kedua, mengalahkan Kim Ga-ram dalam partai ketiga Indonesia vs Korea Selatan di semifinal Uber Cup 2024.
Bertanding dalam duel selama 1 jam lebih di di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/4/2024), Ester menang dengan skor 20-22, 21-16, 21-12.
Ester sebenarnya tampil percaya diri pada awal pertandingan.
Kendati usianya lebih muda dua tahun, pemain berusia 19 tahun asal Jayapura tersebut unggul secara peringkat atas Kim yang masih berkutat di ajang kelas ketiga BWF.
Keunggulan skor yang jauh sudah diciptakan Ester, tunggal putri peringkat 38 dunia, atas Kim, rank 74, saat skor 8-3.
Sempat hampir terkejar di 9-7, Ester menjauh lagi hingga 13-7 dengan empat angka beruntun.
Persaingan belum berakhir karena Kim melawan lagi dan bahkan hampir menyamakan skor tiga kali di 13-12, 14-13, dan 17-16 sampai akhirnya skor menjadi sama kuat di 18-18.
Poin Ester kembali terkejar di 19-19. Pengembalian tanggung dari Ester dihukum Kim sehingga dia justru berbalik tertinggal di game point.
Sempat memaksakan deuce, Ester harus kehilangan gim pertama secara tragis setelah gagal mengembalikan netting dari Kim.
Fisik Ester diuji dengan pola diagonal Kim Ga-ram dengan mendorongnya ke sudut belakang pada sisi backhand-nya lalu memberi dropshot atau netting ke sudut lainnya.
Ester sudah terlihat kelelahan saat tampil sehari sebelumnya kendati memberi poin kemenangan bagi Indonesia atas Thailand di perempat final.
Juara Indonesia Masters Super 100 itu cukup bisa mengatasinya.
Serangan yang tajam membawanya kembali membuka jarak poin yang besar pada gim kedua hingga 11-4. Tujuh poin.
Kim mengancam lagi saat mendapatkan poin beruntun untuk memperkecil jarak ketertinggalan menjadi tiga angka di 13-10.
Ester masih mendapatkan angin ketika dua kesempatan emas disia-siakan Kim sehingga menjauh dengan skor 15-10. Namun, hal serupa tak terjadi untuk ketiga kalinya.
Ester kesulitan untuk memberikan penampilan yang agresif secara konsisten. Ester setidaknya dapat menjaga keunggulannya untuk merebut gim kedua.
Tenaga Ester yang terkuras coba dimanfaatkan oleh lawan dengan mengincar reli-reli panjang. Mengatur ritme permainan pun menjadi kunci pada gim penentuan.
Awal gim kedua sempat berjalan tidak mudah bagi Ester. Untungnya, Kim sering membuat eror sehingga jarak poin tetap ketat.
Ester mendapatkan napas kedua jelang paruh gim dengan memegang kendali. Dukungan dari rekan-rekan senegara mendorongnya untuk melangkah lebih jauh di lapangan.
Jarak poin dibuka Ester dengan serangan-serangan apik yang mengubah skor menjadi 11-8 pada jeda interval terakhir.
Ester makin menjauh hingga memimpin enam poin di 16-10.
Keberuntungan makin menaungi Ester saat challenge yang diambil untuk mengambil napas justru menghasilkan match point di 20-12.
Pengembalian Kim Ga-ram yang membentur net memastikan kemenangannya pada reli berikutnya.
Kemenangan Ester membuat Indonesia unggul 2-1.
Poin Indonesia sebelumnya juga datang dari Indonesia melalui Gregoria Mariska Tunjung berkat kemenangan atas Sim Yu-jin.
Kendati menjadi pelapis bagi An Se-young dan Kim Ga-eun, Sim Yu-jin dan Kim Ga-ram dua kali menguasai turnamen kelas International Challenge dalam setahun terakhir.
Mereka menciptakan final senegara pada Indonesia International Challenge 2023 dan Vietnam International Challenge 2024 di mana Kim Ga-ram selalu menjadi runner-up.
Semifinal: Indonesia 2-1 Korea Selatan
- WS1 : Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu-jin 21-15, 21-13
- WD1 : Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Baek Ha-na/Lee So-hee 6-21, 18-21
- WS2 : Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Kim Ga-ram 20-22, 21-16, 21-12
- WD2 : Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Jeong Na-eun/Kong Hee-yong
- WS3 : Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min-sun
*) pertandingan masih berlangsung
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar