Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Uber Cup 2024 - Indonesia ke Final usai Singkirkan Juara Bertahan Korea Selatan, Netting Jahanam Komang Bungkam Titisan An Se-young

By Nestri Y - Sabtu, 4 Mei 2024 | 13:27 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, pada laga penyisihan Uber Cup 2024 melawan Jepang di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Rabu (1/5/2024).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, pada laga penyisihan Uber Cup 2024 melawan Jepang di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Rabu (1/5/2024).

BOLASPORT.COM - Tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi, membawa Indonesia ke final Uber Cup 2024 setelah mengalahkan titisan An Se-young.

Turun di partai kelima, Komang Ayu Cahya Dewi sempat terlihat gugup saat menjalani laga hidup mati antara Indonesia dan juara bertahan, Korea Selatan, di semifinal Uber Cup 2024.

Komang sempat tampil di bawah performa dalam pertandingan yang digelar Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Sabtu (4/5/2024).

Padahal Komang menghadapi dengan pemain berusia 17 tahun yaitu Kim Min-sun yang notabene belum punya ranking di level senior.

Memang Kim Min-sun diprediksi menjadi calon suksesor An Se-young setelah sukses menembus pelatnas Korea Selatan di usia yang belia.

Komang juga beberapa kali salah antisipasi saat membuang bola ke Kim yang kidal.

Namun, seiring berjalannya waktu, Komang mampu menunjukkan kualitas permainannya. Netting-netting tipis yang jahat membuat Kim mati langkah.

Komang menang dengan skor 17-21, 21-16, 21-19 sekaligus membuat tim Uber Indonesia lolos ke final Uber Cup 2024 dengan kemenangan 3-2 atas Korea Selatan.

Pada laga puncak besok, tim Uber Indonesia akan menghadapi tim ruan rumah China yang sudah mengalahkan Jepang dengan skor 3-0.

Baca Juga: Uber Cup 2024 - Menang 3 Gim Lagi, Ester Akui Satu Hal yang Buat Kecolongan saat Lawan Kompatriot An Se-young

Komang Ayu mengawali gim pertama dengan start kurang bagus.

Dia tertekan di awal. Setelah ketat 6-6, Komang justru banyak membuat kesalahan sendiri yang membuat dia tertinggal cukup jauh di 7-11.

Setelah interval, sebenarnya ada momentum yang dia dapatkan saat berhasil mempertipis jarak ketertinggalan menjadi 11-12.

Namun, dalam posisi menyerang, Komang melakukan kesalahan. Kali ini smesnya melebar jauh di sisi forehand Kim.

Komang kembali melakukan kesalahan karena smesnya membentur net. Kesalahan sepele seperti ini makin membuat Komang berada dalam tekanan.

Sempat mendekat 13-14, lagi-lagi pengembalian Komang melebar di area baseline.

Komang kalah agresif dari Kim yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Pergerakan kakinya juga kalah cepat hingga kalah 14-21 di gim kesatu.

Pada gim kedua, Komang unggul duluan 7-4 dan memimpin 11-6 di interval.

Akan tetapi, setelah interval lagi-lagi kesalahan sendiri berupa pengembalian yang melebar dilakukannya. Dari keunggulan 13-9 dia didekati di kedudukan 16-14.

Kesalahan Komang adalah banyak memberi pengembalian tanggung yang nyaman dilahap oleh Kim begitu saja.

Beruntung pada akhir gim kedua ini Kim banyak membuat kesalahan-kesalahan yang akhirnya membuat Komang berhasil merebut gim kedua dengan skor 21-16.

Pada gim ketiga, Komang unggul lebih dulu dari 3-1 dan 4-2. Namun, kesalahan sendiri kembali membuat dia merugi dan berbalik tertinggal 4-5 hingga 5-8.

Pemain asal Bali tersebut berusaha mengejar lagi sampai menyamakan kedudukan 8-8 dan unggul tipis 11-9 di interval.

Setelah jeda, pemain 22 tahun itu berusaha mempertahankan keunggulan. Agresivitas Komang di area depan net menjadi pembeda hingga dia berhasil memperlebar jarak 15-11.

Tapi mendadak keragu-raguan Komang datang saat dia salah mengambil keputusan dan jarak poin kembali tipis 15-13.

Untungnya, pelatih Herli Djaenudin selalu mengingatkannya untuk terus fokus.

Komang berhasil menjaga kembali konsentrasinya. Netting dan placingnya mematikan dan membuat Kim tak berdaya hingga dia unggul 18-13.

Nyaris dikejar, Komang akhirnya menang dramatis 21-19 pada gim ketiga. Dia menjatuhkan badan ke lapangan dan disambut teman-temannya untuk berpesta.

HASIL SEMIFINAL UBER CUP 2024

Indonesia 3 vs 2 Korea Selatan

  1. WS1 - Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu-jin: 21-15, 21-13 (1-0)
  2. WD1 - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Baek Ha-na/Lee So-hee: 6-21, 18-21 (1-1)
  3. WS2 - Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Kim Ga-ram: 20-22, 21-16, 21-12 (2-1)
  4. WD2 - Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Jeong Na-eun/Kong Hee-yong: 15-21, 14-21 (2-2)
  5. WS3 - Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min-sun: 14-21, 21-16, 21-19 (3-2)

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2024 - Terintimidasi Duet Rombakan, Kekalahan Lanny/Ribka Tunda Kemenangan Indonesia atas Korea

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar (1)
sektor ganda putri amuradul, tidak bisa di andalkan, payah

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X