BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting menyumbang poin pertama untuk Indonesia saat menghadapi Taiwan pada semifinal Thomas Cup 2024.
Kepastian itu didapat setelah Anthony menundukkan Chou Tien Chen, 21-18, 21-19 pada laga yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024).
Hasil ini membuat pemain 27 tahun tersebut semakin unggul 10-6 dalam rekor pertemuan dengan pemain yang sehari sebelumnya menumbangkan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark).
Jalannya pertandingan.
Anthony mencetak angka lebih dulu 1-0. Smes Anthony yang menyangkut di net membuat keadaan imbang 1-1 setelah melalui reli 46 pukulan.
Anthony menebusnya dengan tambahan angka berikutnya 3-1. Chou mendekat 2-3.
Anthony menjauh 9-2 setelah mencetak enam poin beruntun.
Chou perlahan mendekat 5-9 setelah menyerang di sisi kanan Anthony.
Kesalahan Anthony membuat Chpu mendekat 6-9, tetapi Anthony menebusnya lewat pukulan drive tajam hingga unggul pada interval 11-6.
Selepas jeda interval, Chou menipiskan Jarak 7-11 setelah pengembalian Anthony keluar.
Chen Kembali menambah angka setelah berhasil mengantisipasi serangan bertubi-tubi Anthony 9-11.
Anthony menjaga keunggulan 12-9. Chou lalu mendekat lagi 11-12. Chou akhirnya menyamakan kedudukan 12-12.
Anthony Kembali unggul setelah Chpu gagal mengembalikan shuttlecock. Smes Anthony membuatnya menjauh 14-12.
Chou menipiskan selisih skor 13-14 yang dibalas Anthony dengan angka berikutnya menjadi 16-13.
Setelah melalui reli panjang, Anthony membuka Jarak 19-13.
Chou menjaga asa dengan mendekat 14-19. Anthony melanjutkan keunggulan hingga game point 20-14.
Chou menambah perolehan poin lewat kesalahan Anthony, 18-20. Anthony akhirnya mengunci gim ini setelah Chou melakukan kesalahan.
Baca Juga: Uber Cup 2024 - Chiharu Shida Menangis usai Gagal Selamatkan Jepang dari Kekalahan
Anthony membuka gim kedua dengan mencetak poin lebih dulu 1-0.
Chou menyamakan kedudukan dan menjauh 2-1. Anthony menyeimbangkan kedudukan 2-2.
Chou membalas dengan empat poin berikutnya menjadi 6-2. Anthony mengejar ketinggalan 3-6.
Tetapi, Chou menjauh 7-3 setelah smes Anthony menyangkut di net hingga raketnya terlempar.
Anthony menipiskan Jarak 4-7. Chou menjaga gap 9-4 karena Anthony banyak melakukan kesalahan.
Anthony membalas dengan poin berikutnya 5-9.Chou menjauh 10-5.
Perlahan Anthony mendekat 9-10 dan menyeimbangkan skor 10-10.
Chou unggul tipis pada interval 11-10 setelah respons cepat Anthony membuat shuttlecock melebar.
Seusai interval, Chou menjauh 12-10. Anthony membalas untuk mendekat 11-12.
Anthony kembali membuat keadaan imbang 12-12. Chpu membuka Jarak setelah melalui reli panjang.
Keadaan kembali imbang setelah servis Chou fault. Chou menjauh lagi 15-13.
Anthony menempel lagi 14-15 dan mencatat skor imbang 15-15.
Chou menjaga keungulan 16-15. Keadaan kembali setara setelah kedua pemain melalui reli panjang.
Anthony berbalik memimpin 17-16 dan menjauh 18-16 lewat pukulan yang jatuh di ujung net.
Chou mendekat 17-18 setelah pukulannya menyilangnya tidak bisa dijangkau Anthony.
Anthony menjauh lagi 19-17, tetapi Chou mendekat lagi 18-19. Netting tipis Chou membuat skor kembali seimbang.
Anthony menebusnya dengan match point 20-19 dan menyentuh angka 21 lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar