BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting membuka jalan bagi Indonesia saat menghadapi Taiwan pada semifinal Thomas Cup 2024 dengan meraih kemenangan.
Menghadapi Chou Tien Chen, Anthony menang dua gim langsung, 21-18, 21-19 pada laga yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024).
"Cukup senang dengan performa hari ini, dari pasang surut di lapangannya saya bisa mengatasi," kata Anthony dalam siaran resmi PBSI.
"Saat kejar-kejaran poin, unggul lalu hampir tersusul, saat tertinggal bisa menyusul. Semuanya bisa diatur dan dikontrol dengan baik."
Anthony mencetak angka lebih dulu 1-0. Smes Anthony yang menyangkut di net membuat keadaan imbang 1-1 setelah melalui reli 46 pukulan.
Anthony menebusnya dengan tambahan angka berikutnya 3-1. Chou mendekat 2-3.
Anthony menjauh 9-2 setelah mencetak enam poin beruntun.
Chou perlahan mendekat 5-9 setelah menyerang di sisi kanan Anthony.
Kesalahan Anthony membuat Chpu mendekat 6-9, tetapi Anthony menebusnya lewat pukulan drive tajam hingga unggul pada interval 11-6.
Selepas jeda interval, Chou menipiskan Jarak 7-11 setelah pengembalian Anthony keluar.
Chen Kembali menambah angka setelah berhasil mengantisipasi serangan bertubi-tubi Anthony 9-11.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2024 - Tumbangkan Penakluk Axelsen, Anthony Ginting Bawa Indonesia Ungguli Taiwan
Anthony menjaga keunggulan 12-9. Chou lalu mendekat lagi 11-12. Chou akhirnya menyamakan kedudukan 12-12.
Anthony Kembali unggul setelah Chpu gagal mengembalikan shuttlecock. Smes Anthony membuatnya menjauh 14-12.
Chou menipiskan selisih skor 13-14 yang dibalas Anthony dengan angka berikutnya menjadi 16-13.
Setelah melalui reli panjang, Anthony membuka Jarak 19-13.
Chou menjaga asa dengan mendekat 14-19. Anthony melanjutkan keunggulan hingga game point 20-14.
Chou menambah perolehan poin lewat kesalahan Anthony, 18-20. Anthony akhirnya mengunci gim ini setelah Chou melakukan kesalahan.
"Saya agak terkejut dengan kemenangan Taiwan atas Denmark kemarin, tetapi memang secara kekuatan mereka merata," aku Anthony.
"Jadi poin pertama ini penting di awal jadi teman-teman yang lain bisa main lebih rileks dan tambah motivasi."
"Chou lawan Axelsen, saya lawan Chou atau saya lawan Chou pasti berbeda polanya. Setiap pemain punya ciri masing-masing jadi saya tidak terlalu fokus memikirkan laga Chou lawan Axelsen kemarin," tutur Anthony.
"Saya lebih fokus ke recovery agar hari ini bisa bermain lebih baik. Kalau pola permainan sudah ada gambaran, hanya dingat-ingat saja apa kebiasaan dan kelebihannya."
Baca Juga: Uber Cup 2024 - Chiharu Shida Menangis usai Gagal Selamatkan Jepang dari Kekalahan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar