BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyebut timnya hobi sedekah sebagai efek dari puasa gelar.
Barcelona mengalami hari tersial yang diklaim Xavi Hernandez tidak hanya terjadi sekali pada musim 2023-2024.
Harapan Barcelona untuk meraih gelar sudah habis pada pekan ke-34 Liga Spanyol.
Xavi Hernandez sebenarnya bisa menahan persaingan berlangsung lebih lama
Syaratnya, La Blaugrana harus menghindari kekalahan dari Girona pada Sabtu (4/5/2024).
Real Madrid jadi harus menunggu lebih lama lagi untuk melakukan selebrasi jika skenario tersebut terjadi.
Akan tetapi, Barcelona justru melakukan kesalahan besar saat melawan Girona.
Sempat unggul 2-1, Barcelona justru berbalik menderita kekalahan 2-4 dari sang lawan.
Hasil ini membuat Xavi berang karena mentalitas anak asuhannya tergolong kurang terasah.
"Kami sering memberi hadiah pertandingan untuk para lawan," kata Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Hal yang sama terjadi dua kali saat melawan Real Madrid, Girona, dan Paris Saint-Germain," ucap sang pelatih menambahkan.
Barcelona kini harus menerima nasib untuk kembali menjalani puasa gelar.
Musim lalu, Xavi sebenarnya sudah berhasil membawa anak asuhannya menjuarai Liga Spanyol.
Prestasi tersebut ternyata tidak bisa bertahan lebih lama dari satu musim.
Penurunan performa Barcelona begitu terasa pada musim ini meski Xavi berusaha memperbaikinya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Barcelona Buat Real Madrid Juara, Girona Cetak Sejarah
Menurut Xavi, kesalahan individu pemain Barcelona sangat masif ditemukan pada musim ini.
Perbaikan untuk kesalahan tersebut tidak bisa didapatkan pada sisa musim ini.
Barcelona sudah harus berdamai dengan kegagalan meraih gelar di semua ajang.
Xavi hanya berharap para pemainnya bersikap lebih dewasa pada musim depan.
Sang pelatih merasa timnya tidak bisa membuang-buang kesempatan saat unggul dari lawan.
Barcelona harus bisa bermain efektif untuk segera memperlebar keunggulan.
Jika tidak, keunggulan tersebut bisa sirna dan Barcelona akhirnya dihukum kekalahan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar