Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekap Hasil Final Uber Cup 2024 - Tak Perlu Minta Maaf, Indonesia Tetap Bangga kendati Jadi Runner-up

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 5 Mei 2024 | 11:58 WIB
Tim bulu tangkis putri Indonesia berfoto di podium setelah menjadi runner-up Uber Cup 2024 pasca-pertandingan final yang dihelat di Chengdu, China, 5 Mei 2024.
WANG ZHAO/AFP
Tim bulu tangkis putri Indonesia berfoto di podium setelah menjadi runner-up Uber Cup 2024 pasca-pertandingan final yang dihelat di Chengdu, China, 5 Mei 2024.

BOLASPORT.COM - Perjuangan Indonesia pada Uber Cup 2024 mendobrak berbagai kebuntuan prestasi di sektor. Pencapaian sebagai runner-up tidak seharusnya disesali sepenuhnya.

Memang, bagi para pemain yang telah berjibaku di lapangan ada ekspektasi untuk bisa memberi lebih demi prestasi tertinggi.

Hasil kekalahan 0-3 dari China tentu bukan harapan para Srikandi Tanah Air saat menatap final Uber Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024).

Kekalahan tiga partai langsung menjadi hasil akhir dari rangkaian pertandingan babak final Uber Cup 2024 yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam tersebut.

Para Srikandi Tanah Air tidak dapat mencuri poin walau telah berjuang.

Gregoria Mariska Tunjung, yang sepanjang turnamen selalu menang, kali ini tumbang di hadapan juara Olimpiade Tokyo, Chen Yu Fei.

Tunggal putri nomor satu Indonesia telat panas hingga kalah telak pada gim pertama. Sayangnya, kebangkitan pada gim kedua tak cukup untuk sekadar memperpanjang asa.

"Pertama saya mau meminta maaf kepada semua tim karena saya tidak menujukkan permainan yang bagus hari ini," ucap Gregoria dalam keterangan resmi melalui PBSI.

Baca Juga: Uber Cup 2024 - Tim Putri Indonesia ke Final, Ricky Soebagdja: Bukti Mereka Bisa Setelah Selama Ini Dipandang Pesimis

"Bisa dilihat gim pertama saya sangat tidak nyaman dan tidak yakin dengan apa yang mau ditampilkan. Saya sudah mencoba yang terbaik di gim kedua tapi tidak bisa bikin saya menang."

"Sedih dan kecewa rasanya karena sebenarnya momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan."

Gregoria memiliki ekspektasi besar terhadap dirinya sendiri setelah tampil baik, termasuk dengan mengalahkan pemain top seperti Ratchanok Intanon (Thailand) dan Akane Yamaguchi (Jepang).

"Tapi itu malah jadi kesulitan sendiri, secara fisik saya tidak lelah tapi mungkin di pikirannya jadi berat. Sebaliknya lawan malah bisa bermain sangat bagus dengan tekanan sebagai tuan rumah."

"Di luar itu, saya mau ucap syukur untuk tim Uber tahun ini."

"Saya berada di tim yang kompak, yang bisa membangun kerjasama yang bagus. Saya yakin kekompakan itu yang membuat kami hari ini ada di sini. Di final Piala Uber 2024," katanya.

Tim Uber Cup Indonesia berpose setelah memastikan diri ke final Uber Cup 2024 dengan mengalahkan Korea Selatan, 3-2 pada semifinal di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024).
PP PBSI
Tim Uber Cup Indonesia berpose setelah memastikan diri ke final Uber Cup 2024 dengan mengalahkan Korea Selatan, 3-2 pada semifinal di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024).

Sementara itu, ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto, tidak bisa keluar dari tekanan saat kembali dipasangkan.

Efek kejutan dari Fadia/Ribka terhadap ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, tidak bertahan lama.

Sebenarnya ada harapan untuk bisa memberi perlawanan.

Kenangan menyumbang poin di laga sulit menghadapi Thailand saat masih tampil bersama di Uber Cup 2020 mendorong semangat pasangan yang pernah mencapai peringkat 26 dunia ini.

"Tidak menyangka bisa main di final Uber bareng Ribka lagi. Perjuangan sama-sama dari kecil, dari klub sampai sekarang mencetak sejarah bareng-bareng," ucap Fadia.

"Chen/Jia sangat tough, secara pengalaman dan mentalitas mereka sangat baik. Apalagi mereka sudah sering berada di final beregu sementara kami baru pertama kali."

"Ini pelajaran berharga buat kami."

Medali perak dipastikan bagi Indonesia pada partai ketiga. Namun, penampilan menggigit dari tunggal putri kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo, pantang diabaikan.

Datang sebagai underdog dan dengan kondisi tidak benar-benar prima, pemain berusia 19 tahun itu membuat publik tuan rumah terdiam ketika mampu mendominasi pertandingan.

Sebab, lawan Ester tidak sembarangan. Ester menghadapi He Bing Jiao, salah satu tunggal putri andalan China dengan koleksi gelar pribadi di ajang Superseries dan World Tour.

Ester hampir memegang kendali sepanjang pertandingan kalau tidak mengimbangi permainan He yang berperingkat enam dunia.

Sayangnya, kurang tenang di poin-poin krusial pada gim ketiga menjadi batu sandungan bagi Ester. Juara Indonesia Masters Super 100 ini tumbang secara dramatis.

Bagi tim Indonesia sendiri, ini menjadi hasil runner-up Uber Cup yang pertama sejak 2008. Saat itu skuad Merah Putih juga dikalahkan China dengan skor 0-3.

Mengingat Apriyani Rahayu dkk. tidak datang sebagai tim unggulan, prestasi sebagai peringkat dua di kejuaraan dunia beregu putri ini pantas untuk dirayakan.

Medali perak ini juga menjadi medali pertama bagi Indonesia di ajang Uber Cup sejak 2010.

HASIL UBER CUP 2024

Final: China 3-0 Indonesia

  1. WS1: Chen Yu Fei vs Gregoria Mariska Tunjung 21-7, 21-16
  2. WD1: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan vs Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto 21-11, 21-8
  3. WS2: He Bing Jiao vs Ester Nurumi Tri Wardoyo 10-21, 21-15, 21-16
  4. WD2: Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian vs Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose -tidak dimainkan-
  5. WS3: Han Yue vs Komang Ayu Cahya Dewi -tidak dimainkan-

Baca Juga: Hasil Final Uber Cup 2024 - Saking Jagonya Sampai Dikira Settingan, Ester Bikin Juara Superseries Pontang-panting tapi Kalah Tipis

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

7 Pemain Timnas Indonesia yang Lawan Arab Saudi dan Jepang Kembali Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136