Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Thomas Cup 2024 - Ginting Buka Suara usai Telan Kekalahan Super Telak dari Shi Yu Qi

By Nestri Y - Minggu, 5 Mei 2024 | 21:15 WIB
Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga pada final Thomas Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Minggu (5/5/2024).
PBSI
Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga pada final Thomas Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, Minggu (5/5/2024).

BOLASPORT.COM - Anthony Sinisuka Ginting menjelaskan alasan dia sempat tertinggal sangat jauh 1-14 hingga kalah telak dari Shi Yu Qi pada final Thomas Cup 2024.

Kekalahan Anthony Ginting di partai pembuka pada final Thomas Cup antara Indonesia vs China, Minggu (5/5/2024) sebenarnya sudah sedikit banyak yang memprediksi.

Tren menanjak Shi Yu Qi sepanjang ajang yang bergulir di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, benar-benar memperlihatkan bahwa mantan tunggal putra ranking 2 dunia itu sedang dalam mode monster.

Sementara Ginting sebaliknya, banyak diajak berlaga rubber game sejak fase grup dan sempat menelan kekalahan.

Namun lebih dari itu, kekalahan Ginting dari Shi hari ini benar-benar di luar dugaan.

Sebab Ginting harus menelan hasil yang menyakitkan. Dia dibantai dengan skor satu digit 17-21, 6-21.

Baca Juga: Hasil Final Thomas Cup 2024 - Emosi Jonatan Christie Beri Aib Pertama China, Indonesia Masih Melawan demi Gelar Juara

Yang membuat kekalahan Ginting lebih miris, runner-up All England Open 2024 itu sempat terkunci lama di angka 1 sampai ketinggalan 1-14.

Ya, selama permainan di gim kedua, pemain 25 tahun itu benar-benar dibuat linglung oleh permainan taktis dan ganas dari Shi sampai hanya bisa meraih satu angka bahkan setelah jeda interval.

Ginting pun mengungkapkan kondisinya setelah laga usai menjalani duel melelahkan secara mental lawan Shi hari ini.

"Dari awal memang sampai pertandingan selesai, saya tidak bisa keluar dari tekanan Shi Yu Qi. Cara mengatasi kondisi di lapangan juga tadi saya tidak menemukan yang tepat. Saya sudah mencoba," kata Ginting dikutip BolaSport.com dari pers rilis PBSI.

Dia menegaskan bahwa permainan inferiornya hari ini tidak disebabkan grogi atau bayang-bayang rekor buruk melawan Shi yang sudah mengalahkan dia sebanyak 13 kali dalam 14 kali pertemuan.

Namun, memang karena Shi sedang dalam performa yang sangat bagus.

"Tidak ada tekanan dari penonton atau karena ini final. Murni karena cara bermain di lapangan saja kendalanya. Apalagi dia juga bukan lawan yang mudah," tegas Ginting.

"Dibandingka saat menang di World Tour Finals lalu, sangat berbeda semuanya penampilan dari Shi Yu Qi hari ini."

"Saat kondisi harus bagaimana, dia pun tau harus bagaimana dengan kondisi itu dengan lebih cermat," jelasnya.

Baca Juga: Hasil Final Thomas Cup 2024 - Dua Kali Tertikung Menyakitkan di Poin Kritis, Fajar/Rian Tumbang, Indonesia 0-2 China

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Keputusan Timnas Indonesia Pakai Skuad U-22 di ASEAN Cup 2024 Bukan Perintah Erick Thohir Semata

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X