Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
BOLASPORT.COM - Satu tempat di babak final Liga Champions musim 2023-2024 resmi menjadi milik Borussia Dortmund, usai wakil Bundesliga tersebut menyingkirkan Paris Saint-Germain lewat keunggulan agregat 2-0 di babak semifinal.
Lawan bagi Borussia Dortmund di laga pamungkas baru akan diketahui pada Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.
Real Madrid dan Bayern Muenchen akan saling sikut di Santiago Bernabeu untuk tiket final tersisa.
Sebelumnya pada leg pertama yang dimainkan di Allianz Arena, kedua tim bermain imbang 2-2.
Kini ketika bermain di kandang sendiri, Real Madrid tentu lebih dijagokan untuk bisa meredam Bayern Muenchen dan menyingkirkan raksasa Jerman tersebut.
Tak hanya dukungan publik tuan rumah, Real Madrid juga punya keuntungan dari sisi sejarah saat bentrok dengan Bayern Muenchen.
Dalam sepuluh musim terakhir di Liga Champions, tercatat sudah dua kali Real Madrid berhadapan dengan Bayern Muenchen di babak semifinal.
Dua kali perjumpaan tersebut tersaji pada babak semifinal Liga Champions musim 2013-2014 dan musim 2017-2018.
Pada dua kesempatan tersebut Real Madrid selalu keluar sebagai pemenang untuk lolos ke babak final.
Namun, fakta sejarah positif bagi Real Madrid tersebut bisa bubar jalan jika menilik cocoklogi musim ini.
Pertama, karma buruk bagi tim yang lolos ke babak berikutnya usai menjadi pemenang melalui drama adu penalti.
Musim ini tercatat sudah tiga kali adu tos-tosan dimainkan untuk menentukan tim mana yang berhak lolos ke fase selanjutnya.
Pada babak 16 besar, Arsenal berhasil menyingkirkan FC Porto usai menang lewat babak adu penalti.
Pun demikian dengan Atletico Madrid yang memupus mimpi Inter Milan di babak 16 besar lewat adu tendangan penalti.
Setelahnya, langkah Arsenal dan Atletico Madrid harus terhenti di babak 8 besar.
Menariknya kedua tim tersebut tersingkir di tangan dua wakil Jerman.
Atletico Madrid disingkirkan Borussia Dortmund sementara Arsenal tunduk di kaki Bayern Muenchen yang menjadi lawan Real Madrid di babak semifinal.
Langkah Real Madrid ke semifinal untuk berjumpa Bayern Muenchen juga terjadi usai menyingkirkan Manchester City melalui adu penalti.
Oleh karenanya peluang munculnya karma menang adu penalti di babak sebelumnya akan bisa menimpa tim besutan Carlo Ancelotti.
Satu fakta lainnya yang juga menjelma menjadi bayang-bayang buruk bagi Real Madrid jelang laga menghadapi Bayern Muenchen justru muncul usai laga Paris Saint-Germain kontra Borussia Dortmund.
Menatap leg kedua semifinal Liga Champions musim ini, Real Madrid dalam kepercayaan diri tinggi.
Toni Kroos dkk. baru saja menyegel titel juara Liga Spanyol musim ini pada akhir pekan lalu.
Hal tersebut tentu bisa memberikan motivasi ekstra bagi Los Blancos dalam melakoni laga menghadapi Bayern Muenchen.
Namun berkaca dari hasil semifinal lainnya, maka Real Madrid patut waspada.
Paris Saint-Germain yang datang ke leg kedua babak semifinal Liga Champions dengan status baru saja menjadi juara Ligue 1 alias jawara Liga Prancis akhirnya gagal memanfaatkan peluang.
Bermain di kandang sendiri di Parc des Princes, Kylian Mbappe dkk. malah takluk 0-1 dari Borussia Dortmund.
Fakta-fakta di atas bisa membuat para pendukung Real Madrid ketar-ketir untuk menunggu nasib tim kesayangan mereka.
Bukan tidak mungkin semesta memang lebih memilih duel ulangan final Liga Champions 2013 yang mempertemukan Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund.
Apalagi final mendatang akan dilangsungkan di Wembley, tempat yang sama saat Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund bertarung di laga pamungkas Liga Champions 11 tahun lalu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar