BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis China dipandang memiliki potensi besar usai mengalahkan Indonesia di final Thomas-Uber Cup 2024 pekan kemarin.
Sebagai tuan rumah Thomas-Uber Cup 2024, China mampu menorehkan prestasi gemilang dengan mengawinkan gelar dari dua ajang tersebut.
Di partai puncak, Tim Negeri Tirai Bambu menyapu bersih baik di sektor putra dan putra dengan kemenangan atas rival tunggal, Indonesia.
Indonesia juga melengkapi pencapaian langka mereka usai tim putri yang bersaing di Uber Cup 2024 mampu memanfaatkan hilangnya pilar Korea Selatan.
Di fase empat besar Uber Cup 2024, Gregoria Mariska Tunjung dkk melumat Negeri Ginseng yang tampil tanpa An Se-young.
Keberhasilan mencapai final Uber Cup 2024 ini merupakan pertama kalinya bagi tim Merah-putih setelah menunggu selama 16 tahun.
Akan tetapi, meraih gelar juara Uber Cup menjadi perjuangan yang lebih kompleks dibandingan mengakhiri penantian panjang itu.
Pada partai final yang digelar di Hi-Tech Zone Sports Center, Chengdu, China, Indonesia takluk di tangan tuan rumah 0-3.
Situasi yang tidak jauh berbeda juga dialami tim putra di mana Anthony Sinisuka Ginting dkk gagal di Thomas Cup 2024.
Baca Juga: Viktor Axelsen Sering Kalah di Laga Krusial, Fisik Raja Bulu Tangkis Dunia Mulai Menurun?
Tampil sebagai kontestan yang meraih final untuk ketiga kalinya secara beruntun, Indonesia harus mengakui keunggulan China.
Anthony Ginting yang menjadi amunisi pertama bahkan tidak bisa berbuat banyak saat dihadapkan dengan Shi Yu Qi.
Skor telak pun mewarnai kekalahan kesembilan pemain peringkat ketujuh dunia itu dari Shi Yu Qi dalam 11 laga yang tercipta.
Sementara itu, sektor ganda yang menampilkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun juga harus gigit jari.
Fajar/Rian tumbang dalam laga ketat tiga gim dari Liang Wei Keng/Wang Chang yang notabene ganda putra terbaik China pada saat ini.
Harapan sempat muncul melalui aksi Jonatan Christie yang turun di partai ketiga atau partai hidup mati bagi tim Garuda.
Bersua Li Shi Feng, pemain jebolan PB Tangkas tersebut mampu menorehkan kemenangan melalui drama tiga gim yang menegangkan.
Asa Indonesia benar-benar berakhir saat Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tak mampu melewati tantangan dari He Ji Ting/Ren Xian Yu.
Prestasi China pada Thomas-Uber Cup 2024 turut mengundang sorotan dari salah satu media Malaysia, The Star.
Berkaca dari kemenangan atas Indonesia di final ajang tersebut, The Star dalam salah satu artikel mereka menilai China masih akan dominan.
Nama-nama seperti Shi Yu Qi, Chen Yu Fei (tunggal putri) hingga Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri) akan dominan di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
China berpeluang besar menghadirkan dominasi di laga final untuk memperebutkan medali emas di Olimpiade Paris 2024 berbekal raihan ciamik mereka.
"Dan berdasarkan penampilan berkualitas di ajang beregu di Chengdu, tidak diragukan lagi, para pemain China tampil mengesankan di Olimpiade Paris 2024."
"Dan jangan kaget jika mereka kembali menjadi juara," bunyi salah satu artikel Thestar.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar