BOLASPORT.COM - Joselu mendapatkan pujian luar biasa dari pelatih Carlo Ancelotti usai meloloskan Real Madrid ke final Liga Champions.
Joselu menjadi sosok pahlawan tak terduga yang melontarkan Real Madrid selangkah menuju gelar ke-15 di Liga Champions.
Striker 34 tahun tersebut mengukir dwigol yang menyegel kemenangan Los Blancos atas Bayern Muenchen pada semifinal leg kedua di Santiago Bernabeu, Rabu (8/5/2024).
Madrid ketinggalan duluan akibat gol Alphonso Davies untuk Bayern (68').
Sembilan menit jelang akhir waktu normal, Carlo Ancelotti melakukan pergantian kunci saat memasukkan Joselu sebagai substitusi Fede Valverde.
Sepertinya banyak warganet yang meragukan pergantian ini bakal ampuh ketika melihat sang bomber veteran menginjakkan kaki di lapangan.
Maklum, Joselu masih akrab dengan label striker tumpul dari segelintir warganet maupun media lokal Spanyol.
Catatannya di LaLiga musim ini saja tak sampai dua digit gol.
Perannya pun lebih seperti figuran di antara materi skuad Los Blancos yang kerap disebut tanpa penyerang tengah utama sepeninggal Karim Benzema.
Namun, Joselu memutarbalikkan segala keraguan.
Pemain bernama lengkap Jose Luis Mato Sanmartin mencetak dua gol krusial dalam interval tiga menit saja di masa-masa genting.
Dia mengubah skor dari 0-1 menjadi 2-1 untuk keunggulan Madrid yang bertahan sampai bubaran.
Bukan primadona khalayak seperti Jude Bellingham, Vinicius Jr., atau Rodrygo yang menjadi pahlawan Madrid.
Prediksi meleset karena sang penentu kemenangan justru adalah striker yang mereka cap tumpul dan berharga murah meriah.
Pria Spanyol kelahiran Jerman itu memang hanya dipinjam Madrid dari klub Divisi 2 Liga Spanyol, Espanyol, senilai 1,5 juta euro saja.
Jumlah tersebut bisa dibilang receh bagi klub dengan kemampuan finansial dan citra mewah seperti Real Madrid.
Here’s Joselu supporting Real Madrid in Paris, Champions League final 2022.
Two years later, he’s sending Real Madrid to Champions League final after scoring a brace just before extra time.
❗️ He joined Real Madrid on loan from 2nd division Espanyol.
Football. ???????????? pic.twitter.com/aQGdcaZksS
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 8, 2024
Akan tetapi, Joselu membuktikan diri bahwa nominal transfer cuma angka di atas kertas.
Kontribusi di lapangan menjadikan harga receh tak ternilai di mata Ancelotti.
"Luar biasa. Joselu melakukan pekerjaan fantastis. Dia striker fantastis," kata Ancelotti memujinya habis-habisan.
"Dia pemain yang berkontribusi banyak musim ini sekalipun tidak mendapatkan menit bermain yang banyak."
"Tapi dia adalah contoh sempurna dari skuad ini. Pemain yang berkontribusi banyak tanpa kehilangan rasa percaya diri dan ide bahwa mereka dapat memberikan sesuatu bagi tim."
"Saya pikir ini skuad terbaik yang pernah saya miliki sepanjang karier," lanjutnya, dikutip dari laman Eurosport.
Musim ini Joselu baru mencetak 17 gol dalam 46 partai di semua kompetisi bagi Madrid.
Hanya, sebagian besar di antaranya dia lakoni sebagai ban serep.
Pemain yang pernah memperkuat beberapa klub Jerman dan Inggris itu tak peduli selama bisa memberikan yang terbaik untuk tim yang merekrutnya kembali setelah 11 tahun berpisah ini.
"Bahkan dalam mimpi terbaik saya, tak pernah terbayangkan saya bisa mengalami hal seperti ini," ujarnya.
"Saya tidak tahu jika saya menjadi pahlawan, tapi saya sangat senang. Luar biasa, spektakuler," kata Joselu kekurangan kata-kata.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Eurosport.com, BeinSports.com |
Komentar