BOLASPORT.COM - Bayer Leverkusen lagi-lagi menyelamatkan diri mereka di injury time dalam penampilan terbaru di Liga Europa.
Tim asuhan Xabi Alonso melaju ke final Liga Europa setelah menyingkirkan AS Roma di semifinal.
Pada leg kedua, Kamis (9/5/2024) di BayArena, Bayer Leverkusen bermain imbang 2-2 melawan wakil Liga Italia itu.
Hasil itu sudah cukup karena Die Werkself menang 2-0 di leg pertama sehingga mereka unggul agregat 4-2.
Skor 2-2 di BayArena tidak didapatkan Granit Xhaka dkk. dengan mudah.
Bayer Leverkusen sudah hampir kalah karena tertinggal 0-2 sampai menit ke-80.
AS Roma unggul lewat 2 penalti Leandro Paredes pada menit ke-43 dan 66.
Jika skor itu bertahan, bukan hanya kans lolos ke final Liga Europa yang terancam.
Bayer Leverkusen juga akan mengalami kekalahan pertama mereka di musim 2023-2024.
Akan tetapi, Die Schwarzroten lagi-lagi menyelamatkan diri mereka dengan gol yang tercipta pada injury time.
Leverkusen memperkecil skor berkat gol bunuh diri Gianluca Mancini di menit ke-82.
Kemudian di menit ke-90+7, Josip Stanisic berhasil menyamakan kedudukan.
Bayer Leverkusen telah berulang kali melakukan hal seperti ini sampai-sampai hampir terasa tidak masuk akal.
Mereka pertama kali melakukannya di pekan ke-4 Bundesliga, 15 September 2023.
Saat itu skor sampai menit ke-90 sudah 2-1 untuk keunggulan Bayern Muenchen.
Tetapi, Bayer Leverkusen mencuri hasil imbang berkat gol Exequiel Palacios di menit ke-90+4.
Berikutnya dalam laga melawan Qarabag di fase grup Liga Europa, Leverkusen menang 1-0 lewat gol Victor Boniface pada menit ke-90+4.
RB Leipzig pada pekan ke-18 Bundesliga, 20 Januari 2024, ikut merasakan kena comeback Leverkusen di menit-menit terakhir.
Sudah sempat unggul 2-1, mereka akhirnya kalah 2-3 dengan salah satu gol Bayer Leverkusen tercipta di menit ke-90+1 lewat Piero Hincapie.
Sejak bulan Maret lalu, kesaktian Bayer Leverkusen mengubah hasil pertandingan dengan gol pada injury time semakin menjadi-jadi.
Melawan Qarabag lagi di babak 16 besar Liga Europa, Bayer Leverkusen bahkan melakukannya dalam dua leg.
Di laga pertama (7/3/2024), gol Patrik Schick di menit ke-90+2 menyelamatkan hasil 2-2.
Pada leg kedua seminggu kemudian, Leverkusen sudah di ambang kekalahan karena tertinggal 1-2.
Tetapi, Schick mencetak 2 gol di menit ke-90+3 dan 90+8 untuk memenangkan klubnya dengan skor 3-2.
Lanjut ke pekan ke-27 Bundesliga (30/4/2024), Bayer Leverkusen menang 2-1 atas Hoffenheim dengan gol penentu dicetak Schick lagi di menit ke-90+1.
Sebelum laga leg kedua semifinal Liga Europa melawan AS Roma, Bayer Leverkusen 2 kali menyelamatkan rekor tak terkalahkan mereka musim ini dalam 2 aksi di Bundesliga.
Di pekan ke-30 (21/4/2024), Leverkusen sudah nyaris kalah karena Borussia Dortmund mencetak di menit ke-81 untuk unggul 1-0.
Namun, Stanisic menyamakan kedudukan pada menit ke-7 injury time.
Seminggu kemudian saat melawan Stuttgart di pekan ke-31, giliran Robert Andrich yang menyelamatkan Bayer Leverkusen.
Dia mencetak gol di menit ke-90+6 untuk mengamankan hasil 2-2.
Seperti seekor kucing yang disebut-sebut memiliki 9 nyawa, Bayer Leverkusen sudah 9 kali mengubah hasil pertandingan dengan mencetak gol pada injury time di kompetisi 2023-2024.
Akan tetapi, Leverkusen tentu berharap "nyawa" mereka belum habis terpakai.
Masih ada 4 pertandingan lagi yang harus dilalui untuk menyudahi musim ini dengan rekor tak terkalahkan.
Dua di antara 4 laga itu juga berarti penting buat mewujudkan mimpi treble winners buat pasukan Xabi Alonso.
Bayer Leverkusen akan tampil di final DFB Pokal melawan Kaiserslautern pada 25 Mei 2024 di Berlin.
Sebelumnya ada final Liga Europa melawan Atalanta pada 22 Mei di Dublin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar