Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-23 Indonesia Gagal Masuk Olimpiade 2024, Kapan Terakhir Kali Wakil Asia Tenggara Lolos?

By Beri Bagja - Jumat, 10 Mei 2024 | 16:48 WIB
Ivar Jenner (kiri) berduel dengan Madiou Keita dalam laga play-off menuju Olimpiade 2024 antara timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Clairefontaine, Prancis (9/5/2024).
MIGUEL MEDINA/AFP
Ivar Jenner (kiri) berduel dengan Madiou Keita dalam laga play-off menuju Olimpiade 2024 antara timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Clairefontaine, Prancis (9/5/2024).

BOLASPORT.COM - Perjuangan timnas U-23 Indonesia gugur di langkah terakhir menuju Olimpiade 2024. Asia Tenggara harus kembali menunda momen untuk melihat wakil mereka di pentas akbar tersebut.

Timnas U-23 Indonesia menjadi wakil terbaik Asia Tenggara di Piala Asia U-23 2024.

Kesuksesan Garuda Muda melaju sampai semifinal membuka pintu ke Olimpiade 2024 melalui jalur play-off antarkonfederasi.

Sayangnya, satu-satunya rute menuju Paris tertutup pada langkah terakhir.

Pasukan Shin Tae-yong takluk secara kontroversial di tangan timnas Guinea.

Wakil Afrika tersebut merebut jatah terakhir ke Paris 2024 usai mengalahkan Ivar Jenner cs dengan skor 1-0.

Margin tipis dalam laga Clairefontaine, Kamis (9/5/2024), bersumber dari gol penalti eks pemain Barcelona, Ilaix Moriba.

Dengan demikian, asa Indonesia lolos ke Olimpiade harus kembali tertunda.

Tertunda pula harapan ASEAN memiliki wakil di pentas ini.

Sudah lama sekali tak ada negara Asia Tenggara yang berhasil maju ke babak utama Olimpiade.

Harus mundur sampai lima dekade lebih guna menyaksikan partisipasi terakhir negara ASEAN di cabor sepak bola putra (tidak menghitung Australia).

Baca Juga: Hasil Play-off AFC-CAF - Shin Tae-yong Kartu Merah, Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade 2024 Usai Kalah dari Guinea

Sejauh ini baru ada 4 negara Asia Tenggara yang pernah mencicipi babak utama.

Indonesia termasuk salah satunya.

Tiga lainnya adalah Malaysia, Myanmar, dan Thailand.

Timnas Indonesia bersama Thailand mengawali kiprah tim-tim ASEAN di Olimpiade.

Keduanya sama-sama lolos ke Melbourne 1956.

Di sanalah pula partisipasi pertama dan satu-satunya bagi timnas Indonesia terjadi.

Ramang cs menghadapi tim raksasa dunia kala itu, Uni Soviet, yang dipimpin kiper legendaris Lev Yashin.

Aksi Ramang dan timnas Indonesia melawan Uni Soviet di Olimpiade 1956.
FIFA
Aksi Ramang dan timnas Indonesia melawan Uni Soviet di Olimpiade 1956.

Indonesia sempat menahan Uni Soviet 0-0 sebelum takluk 0-4 pada partai ulangan di perempat final.

Adapun Thailand langsung gugur di putaran pertama karena dicukur Inggris Raya 0-9.

Kemudian tim Negeri Gajah Putih mencicipi kesempatan kedua di Mexico City 1968.

Mereka menjadi juru kunci grup karena selalu kalah dan kemasukan 19 gol dari 3 partai.

Selanjutnya dua wakil ASEAN yang baru menyusul tampil di Olimpiade Munich 1972.

Baca Juga: Media Barcelona Bongkar Sederet Kontroversi Real Madrid di Liga Champions, Ada Gol Offside Ronaldo sampai Insiden Lawan Muenchen

Mereka ialah timnas Malaysia dan Burma (kini Myanmar).

Keduanya pun sama-sama rontok di fase grup.

Itulah momen terakhir wakil ASEAN tampil di Olimpiade yang terjadi 52 tahun silam.

Malaysia sebenarnya memiliki kans buat terbang ke Moscow 1980.

Namun, mereka mundur karena alasan politis sehubungan protes invasi Rusia ke Afghanistan.

Setelah absen kembali di Paris 2024, lagi-lagi Asia Tenggara harus menunda misi mengirim utusan berikutnya.

Harapan bakal kembali diapungkan pada edisi Los Angeles 2028.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X