BOLASPORT.COM - Real Madrid membuat Barcelona jadi bahan tertawaan saat merayakan gelar Liga Spanyol musim 2023-2024.
Perayaan gelar juara Real Madrid tidak lengkap tanpa menyinggung rival abadi klub, Barcelona.
Real Madrid memastikan gelar juara Liga Spanyol pada pekan lalu usai laga melawan Cadiz.
Selain kemenangan di laga tersebut, kepastian gelar juara juga didapat lewat hasil yang diraih Barcelona.
Kekalahan Barcelona dari Girona secara tidak langsung justru menguntungkan rival terberat mereka.
Kondisi ini tentu menambah meriah perayaan gelar juara Real Madrid di Liga Spanyol.
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mengonfirmasi reaksi rekan setimnya pada pekan lalu.
Setelah menang atas Cadiz, Los Blancos masih memantau hasil pertandingan lain.
Baca Juga: Serhou Guirassy Cetak Gol Kemenangan di Bundesliga Usai Guinea U-23 Lolos ke Olimpiade 2024
"Saya hampir pulang saat Barcelona unggul 2-1, tetapi para pemain meminta untuk bertahan," kata Kroos seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Keputusan tersebut sangat tepat dan kami pun bisa sedikit merayakannya," ucap Kroos menambahkan.
Sepanjang musim ini, Real Madrid dan Barcelona sebenarnya tidak bersaing terlalu ketat.
Girona justru berhasil membuat kejutan dengan tampil sebagai salah satu kandidat gelar juara.
Sementara Barcelona kerap bermain tidak konsisten sehingga sempat tertinggal dalam persaingan.
Real Madrid memiliki mental bermain yang berbeda untuk mengungguli para pesaing.
Hingga pekan ke-34, Carlo Ancelotti menyaksikan anak asuhannya unggul 12 poin dari Girona.
Baca Juga: Setelah 13 Tahun, Jumlah Gol Top Scorer Liga Champions Tak Sampai Dua Digit
Dengan kondisi yang cukup jauh berbeda, tensi antara Barcelona dan Real Madrid tetap terasa.
Kroos pun tidak ragu untuk masih menertawakan nasib rival abadi klubnya tersebut.
"Meraih gelar juara dan menyaksikan kekalahan Barcelona menggandakan kesenangan kami," kata Kroos.
Gelar juara Liga Spanyol pada musim ini memang berarti besar untuk Real Madrid.
Musim lalu, Carlo Ancelotti harus menyaksikan gelar juara jatuh ke tangan Barcelona.
Ancelotti hanya membutuhkan satu musim untuk bisa membalas dendam.
Real Madrid kini berhak merayakan gelar juara saat sang rival tinggal berharap bisa mengakhiri musim sebagai runner-up.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar