Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rivalitas dengan Bagnaia Masih Jadi Mimpi, Bastianini Frustrasi di Ambang Perceraian dengan Ducati

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 14 Mei 2024 | 12:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu, 12 Mei 2024
DUCATI.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu, 12 Mei 2024

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, mengaku frustrasi karena hasil tak memuaskan pada seri kelima MotoGP Prancis 2024.

Enea Bastianini harus puas finis di luar posisi podium pada sprint dan balapan MotoGP Prancis 2024 akhir pekan lalu di Sirkuit Le Mans, Sarthe, Prancis.

Finis keempat tak cukup membuat Bastianini merasa puas. Apalagi, para rivalnya di Ducati bersaing di depannya untuk meraih kemenangan.

Bastianini sebenarnya cukup percaya diri dengan kekuatan yang dimilikinya pada awal balapan.

Dia terus memberikan tekanan terhadap pembalap Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dalam perebutan naik ke posisi lima besar.

Sayangnya, Bastianini melakukan kesalahan saat sedang berupaya menyalip Espargaro di Tikungan 9.

Bastianini yang berada di sisi dalam justru melebar hingga menyebabkan Espargaro juga ikut keluar dari tikungan.

Alhasil, juara dunia Moto2 2020 itu dihukum long lap penalty yang merupakan awal petaka dalam balapan.

Baca Juga: Kebencian kepada Marc Marquez Memang Bikin Bodoh, Legenda MotoGP Geleng-geleng Kepala

"Saya ingin memperlambat Aleix," kata Bastianini seperti dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Saya kehilangan banyak grip pada ban belakang sehingga saya tidak bisa masuk ke tikungan dan akibatnya Aleix juga tidak bisa melewati tikungannya."

"Saya berbelok dan melambat untuk memastikan saya tidak mendapatkan keuntungan, tetapi itu mungkin tidak cukup dan steward menghukum saya."

Situasi tersebut menambah rumit bagi Bastianini yang sejatinya sudah cukup tertekan selama akhir pekan di Le Mans.

Masa depan Bastianini di tim pabrikan Ducati terancam seiring dengan lesatan dua rider tim satelit yakni Jorge Martin (Prima Pramac) dan Marc Marquez (Gresini Racing).

"Ini sangat membuat frustrasi karena tujuan saya adalah memenangkan balapan hari ini dan saya membuktikan bahwa saya cukup cepat untuk melakukannya," tutur Bastianini.

Bastianini pantas untuk tidak merasa senang dengan hasil yang diraihnya.

Apalagi dua pembalap yang mengancam posisinya di kursi tim pabrikan asal Borgo Panigale itu meraih hasil lebih baik.

Sementara Martin menyapu bersih sprint dan balapan dengan kemenangan, Marquez selalu menjadi runner-up walau start dari posisi ke-13.

Marquez kini mengoleksi poin yang sama dengan Bastianini di klasemen. Adapun Martin menjadi penghuni peringkat pertama.

Mimpi Bastianini untuk menjadi rival bagi rekan setimnya, Francesco Bagnaia, pun makin sulit karena kontraknya akan habis pada akhir musim ini.

Bastianini sempat digadang-gadang menjadi ancaman bagi Bagnaia dalam mempertahankan posisi pembalap nomor satu di Ducati.

"Mungkin saya pembalap yang paling mengganggunya, karena saya orang Italia (juga)," kata Bastianini saat masih memperkuat Gresini pada 2022, dilansir dari GPOne.com.

"Saya membaca bahwa dia ingin terus memiliki Jack Miller sebagai rekan setim, mungkin saya memberi tekanan kepadanya saat dia melihat saya berada di dekatnya."

Kecelakaan saat sprint di Portimao pada awal musim 2023 mengawali debut bareng tim pabrikan yang jauh dari kata mulus bagi Bastianini.

Hasil kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia musim lalu ibarat hanya sedikit memperpanjang waktu baginya untuk bertahan di Ducati.

"Tentu saja saya tidak senang setelah hari seperti itu. Ini adalah sebuah kekalahan," ucap Bastianini.

"Ducati tahu apa yang bisa saya lakukan, tapi Jorge memenangkan balapan dan Ducati juga melihatnya."

"Dalam situasi seperti ini terkadang Anda hanya perlu sedikit keberuntungan, yang tentu saja tidak ada hari ini," ujar Bastianini menyesal.

Baca Juga: Debutan Sensasional Yakin Bukan Marc Marquez yang Akan Rebut Kursi Pabrikan Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Komite Wasit PSSI Evaluasi Kinerja Wasit Liga 1 dan Liga 2, Alami Peningkatan, Tapi…

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X