BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP Prancis, Fabio Quartararo mengakui keputusannya untuk tetap bersama Yamaha tidak mudah.
Tetapi, cara kerja baru pabrikan sejak Januari membuat pembalap 24 tahun itu tetap percaya pada proyek tersebut.
Sebagai pembalap Yamaha sejak debut MotoGP 2019 bersama tim Petronas, Quartararo meraih tiga kemenangan untuk tim satelit pada 2020 sebelum meraih gelar juara dunia di tim pabrikan pada tahun berikutnya.
Namun, dia dan M1 tidak pernah menang sejak musim panas 2022, mengirimnya dari peringkat ke-1 (2021), ke peringkat ke-2 (2022) dan kemudian peringkat ke-10 (2023) di klasemen kejuaraan dunia.
"Keputusan saya untuk kembali menandatangani kontrak dengan Yamaha tidak mudah," kata Quartararo dilansir dari Crash.
"Tetapi, menurut saya pergi saat Anda masih percaya pada proyek tersebut adalah sebuah kesalahan," ucap Quartararo kepada MotoGP.com.
"Saya sangat percaya pada Yamaha. Saya sangat percaya kepada diri saya sendiri dan saya tahu kami akan comeback."
"Penting bagi saya untuk memperjelas masa depan saya dan keputusan yang saya ambil jelas didasarkan pada cara kami bekerja dari Januari hingga sekarang."
"Itu adalah sesuatu yang tidak saya lihat dalam dua tahun terakhir dan merupakan sebuah revolusi di dalam tim."
Baca Juga: Rivalitas dengan Bagnaia Masih Jadi Mimpi, Bastianini Frustrasi di Ambang Perceraian dengan Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar