BOLASPORT.COM - Robert Lewandowski berpeluang mendapatkan trofi Ballon d'Or yang hilang dari genggamannya sebagai efek investigasi dugaan suap untuk gelar milik Lionel Messi.
Pada 2020, Robert Lewandowski berada sangat dekat dengan trofi Ballon d'Or pertamanya berkat performa yang mengerikan.
Bagaimana tidak, pada musim 2019-2020 Lewandowski meraih treble winners bareng Bayern Muenchen dan mencetak 55 gol dalam 47 partai.
Apes bagi bomber Polandia, France Football meniadakan seremoni penganugerahan di tahun tersebut karena efek pandemi.
Banyak pihak menilai pembatalan tersebut hanya prestasi yang tertunda bagi Lewandowski.
Dia diprediksi bakal memenangi Ballon d'Or edisi berikutnya.
Alih-alih demikian, anugerah Bola Emas untuk Pemain Terbaik Dunia 2021 malah jatuh ke tangan Lionel Messi.
Lewandowski hanya finis di peringkat kedua berdasarkan hasil voting.
Padahal, pencapaiannya tetap lebih gemilang daripada Messi pada tahun tersebut.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris - Man City Gusur Arsenal, Ini Syarat Kedua Tim jika Ingin Juara Minggu Besok
"Pada 2020 dan 2021, saya menjalani tahun-tahun terbaik dalam karier saya," katanya kepada Sport Bild.
"Baru-baru ini seorang teman mengirimkan saya statistik. Saya mencetak 100 gol dalam 85 partai (pada kurun waktu tersebut)," ujarnya.
Empat tahun berselang, Lewandowski dikabarkan punya kesempatan mendapatkan trofi Ballon d'Or yang 'dicuri' itu.
Media asal Catalan, Sport.es, mengaitkan hal ini dengan isu dugaan bahwa trofi 2021 milik Lionel Messi adalah hasil suap.
PSG dituding menekan pihak France Football untuk memenangkan sang kapten timnas Argentina.
Semuanya dilakukan demi mendongkrak pamor PSG sebagai klub yang ketika itu baru saja mendatangkan Leo Messi usai kontraknya habis di Barcelona.
Perwakilan Paris diduga melakukan pertemuan dan makan bersama Pascal Ferre, mantan direktur majalah France Football.
Ferre diiming-imingi pihak PSG dengan beberapa hadiah sebagai indikasi korupsi.
Hadiah itu di antaranya undangan VIP untuk nonton laga di markas PSG serta tiket perjalanan gratis ke Qatar dengan kelas terbaik.
Fasilitas istimewa tersebut dibiayai Pemerintah Qatar dengan perkiraan total nyaris 9 ribu euro pada Maret 2021.
Investigasi terhadap dugaan suap ini dikabarkan membuat France Football waswas pamor mereka akan jeblok di mata publik.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Jude Bellingham Menggila, Real Madrid Pamer Trofi sambil Hancurkan Alaves 5-0
Maka dari itu, peluang memberikan trofi Ballon d'Or 2020 kepada Lewandowski dinilai sebagai strategi 'penebusan dosa' demi menyelamatkan citra media asal Prancis tersebut.
Dia sendiri masih berharap mendapatkan keadilan atas kinerjanya sepanjang 2020 silam.
"Tentu saja saya akan senang menerima Ballon d'Or suatu hari nanti," lanjut Lewandowski.
"Bukan karena saya marah atau sedih karena belum memiliki gelar ini."
"Tapi saya merasa bahwa saya bisa memenanginya di tahun yang lain."
"Kalau saya menerima Ballon d'Or 2020 empat tahun kemudian, saya tak akan merasa tersinggung."
"Itu akan menjadi sebuah kehormatan dan saya akan menerima penghargaan tersebut," kata striker gaek berusia 35 tahun.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es, Sportbild.de |
Komentar