BOLASPORT.COM - VAR baru diterapkan di Liga 1 Indonesia saat klub-klub Liga Inggris mulai berencana menghapusnya karena terlalu banyak kontroversi.
Teknologi Video Assistant Referee (VAR) rupanya tidak menyelesaikan masalah, melainkan menciptakan beragam masalah baru yang lebih fatal.
Hal tersebut terbaca dari rencana klub Premier League untuk menghapus VAR pada musim depan.
VAR di Liga Inggris telah diberlakukan sejak 2019/20, yang berarti sudah berumur empat musim.
Namun dalam perjalanannya, kontroversi tetap menyelimuti kompetisi termewah dunia tersebut.
Salah satu klub yang paling sering menjadi korban, Wolverhampton Wanderers, mengajukan proposal penghapusan VAR.
"Pengenalan VAR pada 2019/20 adalah keputusan yang diambil dengan niatan baik," ujar statemen resmi klub Justin Hubner.
"Nyatanya, itu (VAR) menimbulkan banyak konsekuensi negatif yang merusak ikatan antara fans dengan sepak bola."
"Serta mengerogoti reputasi brand Premier League."
Baca Juga: Tiket Timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina Tetap Laku Terjual Meski Mahal
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar