Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rian Ardianto Pastikan Ribka Sugiarto Mundur karena Persiapan Pernikahan, tetapi...

By Delia Mustikasari - Kamis, 16 Mei 2024 | 17:21 WIB
Atlet Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia, M. Rian Ardianto, saat ditemui usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, kawasan Jakarta Timur, Kamis (16/5/2024).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Atlet Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia, M. Rian Ardianto, saat ditemui usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, kawasan Jakarta Timur, Kamis (16/5/2024).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto, menjelaskan alasan kekasihnya, Ribka Sugiarto yang memilih mundur dari pelatnas setelah mewakil Indonesia pada Uber Cup 2024.

Ribka sudah menyampaikan permintaan untuk mundur kepada PBSI pada Jumat (10/5/2024) meski secara lisan belum melalui surat resmi.

Rian dan Ribka sebelumnya sudah bertunangan pada 23 Desember 2023 dan berencana menikah setelah Olimpiade Paris 2024.

"Kemarin kami sudah banyak berbicara. Banyak pertimbangan dari saya dan Ribka. Mungkin dia lebih memilih mundur karena dilihat dari peta persaingan (ganda putri dunia) juga," kata Rian kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (16/5/2024).

"Selain itu, dia sempat cedera dan banyak ganti partner ya walaupun sebelumnya sempat juara juga pada Swiss Open 2024."

"Hasilnya bagus, tetapi memang apa yang dirasakan Ribka kalau untuk bersaing di level atas sepertinya dia merasa berat. Dari Ribka sendiri untuk mau bersaing berat gitu. Jadi, banyak pertimbangan."

"Tahun ini juga kami akan menikah Ada baiknya dia fokus untuk mempersiapkan pernikahan. Dia selalu bilang ke saya, dia support saya bertanding pada Olimpiade dulu."

"Jadi, dia fokus persiapan pernikahan dan saya fokus untuk persiapan Olimpiade. Di luar urusan Olimpiade biar dia yang mengurus."

Pemain berusia 28 tahun itu menyayangkan keputusan Ribka untuk mundur dari pelatnas.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Sampaikan Perpisahan, Singgung soal Partner dan Jawaban di Pelatnas yang Tidak Sesuai Harapan

Namun, Rian menyadari jika pemain berusia 24 tahun itu tetap memaksa melanjutkan kiprahnya di pelatnas, hasilnya tidak akan maksimal.

"Tetapi, dia yang merasakan. Takutnya kalau dipaksa juga hasilnya tidak maksimal dan ada risiko lain. Banyak komentar yang tidak enak," ujar partner Fajar Alfian itu.

"Daripada menghindari itu lebih baik mempersiapkan diri saja untuk pernikahan dan hidup ke depan," ucap Rian.

"Kalau untuk kembali lagi (bermain bulu tangkis), belum ada pembicaraan karena dia sekarang fokusnya memang benar-benar mempersiapkan pernikahan."

"Mungkin kalau untuk main lagi belum tahu. Sampai hari ini yang saya dengar belum ada. Dia tetap mau fokus untuk persiapan dan berkeluarga dulu. Dia sendiri yang memilih fokus untuk keluarga."

"Ini keputusan Ribka sendiri dengan banyak pertimbangan. Mungkin dilihat dari persaingan, dia sudah masih merasakan sakit di lutut"

"Dia merasa tidak bisa mengikuti latihan secara maksimal. Misalnya, dia latihan, pemain lain latihannya 20 kali smes atau bagaimama. tetapi, dia mungkin maksimalnya cuma sampai 10 atau 15 kali."

"Khawatir kalau dipaksakan kondisinya semakin parah. Daripada setengah-setengah, lebih baik dia memilih untuk pensiun."

Rian mengatakan bahwa keinginan Ribka mundur sudah muncul sejak akhir tahun.

"Sudah sempat ada pembicaraan juga, tetapi dia masih mau mencoba dulu. Saya juga bilang coba setahun ini dulu bagaimana hasilnya," tutur Rian.

Baca Juga: Ricky Soebagdja Sayangkan Keputusan Ribka Sugiarto Mundur di Tengah Jalan, PBSI Akan Buat Surat Komitmen Saat Atlet Dipanggil Pelatnas

"Walaupun hasilnya bagus, kondisi tubuhnya dia yang merasakan. Dia yang bertanding dan merasakan sehari-harinya saat latihan."

"Daripada memaksa, tetapi hasilnya tidak maksimal. Lanny juga bisa berusaha dengan pemain lain. Siapa tahu dengan pemain lain hasilnya bisa lebih bagus lagi."

"Kalau dipaksakan mungkin bisa, tetapi untuk tembus di level atas mungkin dia merasa berat."

"Di level Super 300 atau 500 masih bisa bersaing. Kalau misalnya dari sini juga harus apa agar levelnya bisa seperti Apriyani/Fadia. Daripada tidak bisa maksimal, lebih baik pilihannya mundur."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Nominasi Best FIFA Men's Player Award 2024: Vinicius Vs Rodri Jilid 2, Lagi-Lagi Ada Lionel Messi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136