BOLASPORT.COM - Pemecatan Massimiliano Allegri dikabarkan tinggal menunggu waktu sembari Juventus sudah menentukan pelatih baru. Waktunya mengucapkan Arrivederci untuk sang allenatore!
Masa depan Massimiliano Allegri di Allianz Stadium sudah diputuskan.
Barang kali sudah waktunya untuk mengucapkan Arrivederci yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia "Selamat tinggal" untuk Massimiliano Allegri.
Menurut cuitan dari pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, Juventus dan Allegri bakal mengakhiri kerja sama.
Hal itu sudah seperti rencana awal Juventus untuk memecat Allegri sejak Februari 2024.
Kendati baru saja membawa I Bianconeri menjuarai Coppa Italia, nasib Allegri tidak terselamatkan.
Hanya saja pemberitahuan soal pemutusan hubungan kerja dengan mantan pelatih AC Milan tersebut tidak disebutkan secara detail waktu pastinya.
Baca Juga: Jude Bellingham, Korban Pertama dari Kedatangan Mbappe ke Real Madrid
Banyak sumber dari Italia menyebutkan jika Juventus bakal mengonfirmasi pemecatan Allegri sebelum musim 2023-2024 berakhir.
Perjalanan tim di Liga Italia dan perangai buruknya terhadap jajaran direksi serta media disebut-sebut menjadi dalang di balik pemecatan sang allenatore.
Laporan dari Sky Sport turut menyebutkan bahwa Allegri bisa saja tidak mendampingi Dusan Vlahovic dkk. pada laga melawan Bologna.
Pertandingan kontra Bologna sendiri berlangsung di Stadion Renato Dall'Ara, Senin (20/5/2024) atau Selasa pukul 01.45 WIB sebagai penutup giornata ke-37 Liga Italia.
Mirisnya, pelatih Bologna terkini, Thiago Motta, dikabarkan menjadi kandidat kuat sebagai pengganti Allegri di Allianz Stadium.
Dinukil BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Thiago Motta belum melakukan pertemuan dengan petinggi Bologna guna membahas perpanjangan kontrak baru.
Akan tetapi, Motta diwartakan terbuka untuk pindah ke Turin pada musim panas 2024.
????⚪️⚫️ Juventus and Massimiliano Allegri will part ways as he won’t be the manager next season, as planned since February.
The only detail to clarify is whether Juve decide to sack Allegri now or in 10 days.
↪️ Juventus priority candidate as new head coach remains Thiago Motta. pic.twitter.com/FUSZMFQ9kQ
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 16, 2024
Pelatih yang dulunya sempat bermain untuk Inter Milan dan Barcelona itu dipandang sebagai sosok yang pantas menjadi suksesor Allegri.
Bukan karena gaya bermainnya yang diterapkan ke dalam tim, tetapi lebih karena kemampuannya dalam mengembangkan bakat-bakat muda.
Di Bologna, Motta berhasil memaksimalkan pemain-pemain muda seperti Riccardo Calafiori dan Joshua Zirkzee.
Adapun laporan dari La Gazzetta turut mengabarkan bahwa Juventus sudah menyodorkan kontrak berdurasi 2 tahun untuk Motta.
Kesepakatan itu akan mencakup opsi perpanjangan lebih lanjut satu tahun berikutunya.
Laporan dari warta Italia lainnya turut melaporkan bahwa Motta akan menandatangani kontrak 3,5 juta euro per tahun di Turin.
Pergerakan cepat yang diambil oleh Juventus bukannya tanpa alasan terhadap Motta.
Ia berhasil mengantarkan I Rossoblu lolos ke Liga Champions musim ini plus kontraknya dengan klub bakal kelar di akhir musim 2023-2024.
Motta sendiri tidak akan kesusahan mengaplikasikan taktinya ke dalam skuad Juventus musim depan.
Skuad yang ditinggalkan oleh Massimiliano Allegri masih mumpuni terlebih mereka juga berkompetisi di Liga Champions musim depan.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Football-italia.net, Sky Sport Italia, Twitter.com/FabrizioRomano |
