BOLASPORT.COM - Situasi kontras dialami sektor ganda putra dan ganda campuran Indonesia pada rekap hasil Thailand Open 2024 untuk babak kedua.
Dimulai dari kabar baik, ganda campuran Indonesia berhasil mendominasi persaingan di Thailand Open 2024 setelah kelolosan empat wakil pada babak kedua Thailand Open 2024.
Indonesia pun sudah dibuat bersorak dua kali karenanya saat rangkaian pertandingan pada Kamis (16/5/2024) hari ini dimulai di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata mampu mengatasi lawan masing-masing pada partai pertama.
Jafar/Aisyah lebih impresif jika melihat lawan karena pasangan muda Indonesia ini menyingkirkan kontestan unggulan yaitu Mads Vestergaard/Christine Busch dari Denmark.
"Puji syukur alhamdulillah bisa maju ke babak 8 besar," ucap Jafar dalam keterangan pasca-laga melalui tim Humas dan Media PBSI.
"Seperti yang saya sampaikan kemarin, hari ini saya main penuh percaya diri. Mau main dengan pola apa saja kami bisa enak."
"Cuma tadi di gim pertama sempat temponya masih terlaku lambat. Jadi masih agak kesulitan."
"Di gim kedua, kami unggul dan setelah itu malah ketinggalan. Itu karena tempo permainan kami masih lambat. Tetapi setelah temponya dipercepat lagi, bisa kembali unggul."
Langkah Rehan/Lisa dan Jafar/Aisyah disusul rekan mereka yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Kemenangan Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha memastikan Indonesia sudah mengunci 1 tiket semifinal lebih cepat karena mereka akan terlibat derbi di 8 besar.
Sayangnya, asa Indonesia untuk menambah amunisi harus terputus karena kekalahan pasangan lainnya yaitu Adnan Maulana/Nita Ayu Kusumawati.
Adnan/Nita harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah, Ruttanapak Oupthong/Jhenica Sudjaipraparat.
Ini menjadi kekalahan ketiga bagi Adnan/Nita dari Oupthong/Sudjaiprapat sejak final Thailand International Challenge 2023.
Petaka juga dialami Indonesia dari ganda putra di mana sektor yang sebelumnya menjadi andalan Indonesia ini malah habis tak bersisa.
Empat pasangan Tanah Air yang berstatus unggulan justru rontok di dua babak awal.
Finalis tahun lalu sekaligus unggulan kedua, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dijegal pasangan veteran berselimut underdog, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan).
Kebalikannya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, rival duo Kim pada masanya, takluk dari pasangan muda Taiwan, Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi.
"Kami kalah sabar. Dengan karakter shuttlecock yang berat, serangan-serangan kami tidak berhasil," sesal Fikri setelah takluk 20-22, 13-21.
"Selain itu pertahanan lawan juga sangat kuat. Kami akui kalah sabar dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri."
"Lawan saat diserang bisa bermain begitu tenang. Berbekal pengalaman, mereka tidak panik. "
"Sebaliknya mereka berusaha untuk menguras stamina kami dulu. Setelah itu balik serang yang sangat bagus dan gagal kami tahan."
Pertahanan lawan yang kuat juga menjadi masalah bagi Ahsan/Hendra. Mereka pun tak mampu keluar dari tekanan hingga kalah dalam dua gim langsung juga.
"Kami sudah berjuang maksimal. Mereka tidak gampang mati," kata Hendra.
"Pertahanannya sangat kuat. Lawan juga memiliki tenaga dan kecepatan. Beberapa kali bisa kami serang tetapi tidak tembus juga."
"Sebaliknya saat kami diserang balik, tiga kali bisa kami kembalikan. Setelah itu akhirnya tembus juga. Harus diakui lawan bermain lebih baik."
Indonesia mendapat tambahan tiga wakil dari sektor lainnya.
Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Komang Ayu Cahya Dewi, sukses melewati lawan yang cukup berbahaya.
Sementara itu ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, mengatasi pasangan muda tuan rumah, Yataweemin Ketklieng/Passa-Orn Phannachet.
REKAP HASIL THAILAND OPEN 2024 UNTUK WAKIL INDONESIA
Babak Kedua, Kamis (16/5/2024)
- WS: Gregoria Mariska Tunjung (3) vs Busanan Ongbamrungphan (Thailand) 21-15, 21-6
- WS: Komang Ayu Cahya Dewi vs Sim Yu-jin (Korea Selatan) 19-21, 21-19, 21-14
- MD: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (2) vs Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan) 20-22, 13-21
- MD: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (5) vs Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi (Taiwan) 15-21, 16-21
- WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (3) vs Yataweemin Ketklieng/Passa-Orn Phannachet (Thailand) 21-9, 21-10
- XD: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (2) vs Satish Kumar Karunakarn/Aadya Variyath (India) 21-19, 21-17
- XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (6) vs Lin Bing-Wei/Lin Chih-Chun (Taiwan) 21-13, 21-18
- XD: Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (7) vs Choong Hon Jian/Go Pei Kee (Malaysia) 21-15, 21-15
- XD: Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata vs Mads Vestergaard/Christine Busch (Denmark/8) 22-20, 21-14
- XD: Adnan Maulana/Nita Ayu Kusumawati vs Ruttanapak Oupthong/Jhenica Sudjaipraparat (Thailand) 14-21, 18-21
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar