BOLASPORT.COM - Middle blocker timnas voli Indonesia, Wilda Siti Nur Fadhilah Sugandi merasakan kecemasan jelang bergulirnya ajang AVC Challenge Cup 2024.
Indonesia akan kembali berpartisipasi pada turnamen yang akan dihelat di Manila, Filipina pada 22 hingga 29 Mei 2024.
Namun kekhawatiran muncul karena tim hampir dipastikan tidak memiliki persiapan untuk menghadapi AVC Challenge Cup 2024.
Pasalnya, ajang tersebut bergulir hanya dalam kurun waktu tiga hari setelah pekan keempat Proliga 2024 berakhir.
Kapten timnas Indonesia, Wilda mengungkapkan kekhawatiran mengenai jadwal yang terlalu mepet antara Proliga dan AVC.
Selain itu, pemain Jakarta BIN itu juga belum bisa memastikan apakah dirinya bisa menyanggupi panggilan untuk membela tim nasional atau tidak.
Hal itu karena sebagai anggota pemain BIN juga harus menunggu izin dari klub.
"Kita pemanggilannya gak dari jauh-jauh hari, baru sekitar 2 minggu kemarin jadi kita gak tau apa-apa," kata Wilda kepada BolaSport.com di GOR Tri Dharma, Gresik, Jumat (17/5/2024).
"Om Loudry Maspaitella (manajer timnas voli) kemarin WhatsApp ke aku minta bantu di AVC gitu," ujar Wilda.
Wilda kemudian menjelaskan soal keberangkatan pemain BIN masih harus menunggu perizinan dari pihak klub.
"Kita milik instansi (BIN), tergantung instansi ngizinin atau enggak. Kontrak kan pertama di Proliga, jadi juga harus fokus di proliga,"ucap atlet berusia 29 tahun itu.
Istri dari pebola voli putra, Doni Haryono itu juga meragukan persiapan para pemain untuk bisa memberikan performa maksimal untuk timnas Indonesia.
Dia mengatakan khawatir dengan situasi yang tidak diinginkan selama tampil pada AVC Challenge Cup 2024.
"Aku sendiri lebih ke riskan sebenarnya, karena ini mepet banget, kita libur (jeda Proliga) cuma 2 minggu, 10 hari kita main di sana," tutur Wilda menjelaskan.
"Lalu pulang kesini TC bersama klub sebentar dan main lagi di Proliga, kita gak tau kondisi badan ngedrop apa enggak."
"Karena Proliga puraran kedua cukup penting buat kita bagaimana caranya harus lolos ke final four."
"Kita juga takut hal-hal yang gak diinginkan terjadi di sana, atau ada cedera atau apa lebih ke situ (khawatir)."
"Lebih ke mepet karena waktunya aja, kalau ga mepet waktunya Insya Allah siap-siap aja. Jadi yaudah ikut arahan aja," ujar Wilda.
Indonesia sendiri datang ke turnamen ini dengan status runner-up pada AVC Challenge Cup 2023.
Tahun ini, tm yang akan dipimpin oleh coach Alim Suseno itu akan tergabung ke dalam pul B bersama Vietnam, Kazakhstan, Singapura, dan Hong Kong.
Meski begitu, Wilda belum bisa menjawab soal persaingan dan peluang karena setiap tim membutuhkan chemistry antar pemain.
Masalah tersebut yang akan menjadi kendala karena timnas voli putri Indonesia kali ini karena tidak menjalani pemusatan latihan, berbeda seperti tahun lalu.
"Kita gak tau. Kita sama sekali gak pemusatan latihan, namanya tim voli, gak bisa sehari jadi, butuh chemistry apalagi buat timnas," kata Wilda.
"Jadi, gak bisa kebayang soal itu," ujarnya.
"Sebelumnya (tahun lalu) ada TC (Training Camp), gak dadakan, karena kita haru menyatu sama setter itu yang plaing penting, butuh chemistry, soal itu belum bisa dijawab," ucap Wilda.
Selain itu, Wilda yang sudah memutuskan pensiun dari timnas Indonesia sudah tidak mempermasalahkan jika kembali diminta untuk menjadi bagian tim nasional.
"Kita kan gak bisa nolak kalau ada panggilan, kecuali kalau ada cedera parah atau hamil," kata Wilda.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |