Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panjat Tebing Berpeluang Tambah 2 Tiket Olimpiade Paris 2024 dari Shanghai dan Budapest

By Delia Mustikasari - Sabtu, 18 Mei 2024 | 00:30 WIB
Tim panjat tebing Indonesia yang akan mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Shanghai dan Budhapest (Hungaria).
FPTI
Tim panjat tebing Indonesia yang akan mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Shanghai dan Budhapest (Hungaria).

BOLASPORT.COM - Tim Indonesia masih terus membuka peluang penambahan atlet yang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Salah satunya dari cabang olahraga panjat tebing.

Hal itu diungkapkan Herry Heryawan anggota Tim Task Force NOC Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.

Herry mengatakan bahwa kehadirannya sekaligus mengawal para atlet dan memastikan ada tambahan dua tiket dari panjat tebing.

Harimen, sapaan akrab Herry Heryawan mengatakan tersisa dua event kualifikasi untuk Paris 2024 dari cabang panjat tebing.

Selain pada IFSC Climbing Olympic Qualifier Shanghai yang digelar 15-20 Mei, masih ada seri kualifikasi yang digelar di Budapest, Hungaria 20-23 Juni mendatang.

"Panjat tebing untuk nomor speed masih ada kuota tiket untuk 5 putra dan 5 putri. Untuk lolos ke Paris 2024 tidak harus juara, bisa mencapai 5 besar dalam total poin yang diraih di Shanghai dan Budapest saja sudah bisa lolos," kata Harimen dalam siaran pers.

Di Shanghai, Federasi Panjat Tabing Indonesia (FPTI) mengirimkan total 9 atlet dengan rincian 4 atlet putra di nomor speed, 3 atlet putri di nomor speed dan 2 atlet di nomor combine.

Seluruh atlet, baik putra dan putri yang turun di nomor speed berhasil lolos ke babak 16 besar.

"Jadi masing-masing series, di Shanghai dan Budapest ada poinnya. Jika juara, poinnya 50 dan ada konversi nilainya untuk peringkat di bawahnya," ujar Harimen yang juga Wakil Ketua Umum FPTI tersebut.

"Jadi total kalau juara di Shanghai dan Budapest, maksimal poinnya 100."

Baca Juga: Bertepatan dengan Isin Mulang, 5 Ribu Warga Palangkaraya Bisa Saksikan UCI MTB Eliminator World Cup 2024 Secara Gratis

"Kalau nanti ada dua atlet punya total nilai yang sama di dua seri kualifikasi ini, poin tertinggi di Budapest yang akan jadi penentu."

"Indonesia masih punya peluang meloloskan 2 atlet karena di aturannya, jatah per negara maksimal 2 atlet putra dan 2 putri. Jadi, kami masih bisa meloloskan 1 putra dan 1 putri lagi dari 2 seri kualifikasi terakhir ini," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk seluruh atlet panjat tebing yang sedang berjuang di Shanghai.

Menurutnya, doa dari masyarakat Indonesia sangat membantu perjuangan para atlet panjat tebing Indonesia.

"Panjat tebing sejak awal menjadi cabor yang paling menjanjikan buat Indonesia pada Olimpiade Paris 2024," kata Okto.

"Kami masih punya peluang untuk menambah tiket Tim Indonesia yang lolos, dan kita butuh doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia," ucap Okto.

"Panjat tebing juga bisa mencatatkan sejarah cabor yang baru dimainkan pada Olimpiade dan cukup besar peluangnya untuk mempersembahkan medali buat Indonesia di Paris nanti."

Saat ini Tim Indonesia sudah meloloskan 20 atlet dari 9 cabang olahraga ke Olimpiade Paris 2024.

Dua di antaranya merupakan atlet panjat tebing, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi di nomor speed putri dan Rahmat Adi Mulyono di nomor speed putra.

Selain itu, ada dua atlet dari panahan, Fathur Gustafian dari menembak, Rifda Irfanaluthfi di senam, Rio Waida dari cabor surfing, dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan (61kg) dan Rizky Juniansyah (73kg).

Memo dari rowing dan Bernard van Aert dari disiplin track balap sepeda.
 
Dari cabang bulu tangkis, Tim Indonesia diwakili 9 atlet, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuk Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

Selain itu, ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).

Baca Juga: ONE 167 - Lawan-lawan Rodtang Sebelumnya Banyak yang Lemah, Denis Puric Beda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NOC Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Tepis UFC, Reug Reug Ungkap Alasan Tetap Setia di ONE Championship

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X