BOLASPORT.COM - Warisan Cristiano Ronaldo masih tertanam di Manchester United meski ia sudah tertendang dari klub tersebut.
Perpisahan terakhir Cristiano Ronaldo di Manchester United tidak terlalu meninggalkan luka mendalam.
Periode kedua Cristiano Ronaldo bersama Man United tidak sesukses yang pertama.
Kedua belah pihak harus berpisah dengan kondisi yang kurang ideal.
Ronaldo melakukan wawancara kontroversial dengan Piers Morgan yang mengumbar kesalahan klub.
Man United segera mengambil tindakan dan keduanya sepakat untuk memutus kontrak.
Dengan cara berpisah yang seperti ini, reputasi Ronaldo dianggap bakal tercoreng.
Namun, kebintangan yang terlalu besar membuat statusnya masih abadi.
Baca Juga: Nekat Pecat Xavi, Barcelona Ditunggu Masalah Ekonomi Lanjutan
Pemain Man United pun tidak merasa sakit hati dengan cara seniornya pergi.
Bek sayap kanan Man United, Diogo Dalot, mengaku pengaruh Ronaldo masih begitu kental.
Berkat Ronaldo, para pemain The Red Devils berhasil membangun metode persiapan latihan dengan tepat.
"Saya berkesempatan untuk berbagi pengalaman dengan seseorang yang sangat terobsesi dengan hal ini," kata Dalot seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Dengan menghabiskan banyak waktu bersama Ronaldo, metode ini sudah menjadi bagian dalam diri saya," ucap Dalot menambahkan.
Persiapan latihan Ronaldo dimulai dengan perbaikan dari laga sebelumnya.
Setiap pemain menyediakan waktu untuk membenahi kondisi mental dan fisik sekaligus.
Baca Juga: Juergen Klopp Gelar Pesta Perpisahan, Arne Slot: Saya akan Jadi Pelatih Liverpool Musim Depan
Setelah dua hal ini dilakukan, mereka bisa memulai program latihan yang disediakan pelatih.
Dalot beruntung karena ia tidak hanya belajar dari Ronaldo di Man United.
Ia juga berkesempatan untuk menimba ilmu saat sama-sama membela tim nasional Portugal.
Ronaldo memang menjadi salah satu pesepak bola dengan kondisi fisik yang selalu prima.
Usia Ronaldo yang sudah 39 tahun tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.
Kondisi tersebut diperoleh dengan menerapkan kedisiplinan dalam diri sendiri.
Hasilnya, Ronaldo mampu bermain lebih lama dibanding rekan seangkatannya yang lain.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar