BOLASPORT.COM - China kembali mengorbitkan ganda campuran dadakan yang secara mengejutkan berhasil menembus final Thailand Open 2024.
Keberanian pelatnas China (CBA) dalam mengikutsertakan Guo Xin Wa untuk dipasangkan bersama Chen Fang Hui sebagai kontestan ganda campuran di turnamen BWF World Tour Super 500 terbayarkan.
Berbekal notional point, mereka langsung datang sebagai unggulan lima di nomor tersebut.
Firasat pelatnas China dalam menduetkan mereka pn kali ini berhasil mendapatkan racikan baru setelah Guo/Chen memastikan tiket final Thailand Open 2024.
Kepastian tersebut didapatkan usai Guo/Chen mengalahkan pasangan Indonesia sekaligus unggulan 2, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada semifinal hari ini, Sabtu (18/5/2024).
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2024 - Sempat Unggul, Petualangan Rinov/Pitha Finis sebagai Semifinalis
Bertandind di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Guo/Chen yang sejatinya bukan pasangan asli itu berhasil menang cepat 21-15, 21-14.
Terkhusus untuk Guo Xin Wa, dia benar-benar menjadi aset masa depan ganda campuran China.
Pemain kelahiran 2000 itu sudah membuktikan diri dipasangkan dengan siapapun mampu menembus final.
Guo pertama kali diorbitkan di kancah BWF World Tour bersama Zhang Shu Xian yang sekarang difokuskan bermain ganda putri bersama Zheng Yu.
Total sudah lima kali dia berganti partner dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Kombinasi Guo dengan Zhang Shu Xian sejauh ini yang paling lama karena dimulai sejak 2019 sampai 2021 dan pernah menduduki ranking 30 dunia.
Setelah perlahan hasilnya kurang memuaskan, Guo dialihkan bersama Liu Xuan Xuan pada 2022. Namun hasilnya pun kurang cocok.
Hingga pada 2023 atau tahun lalu, Guo dirombak dengan tiga pemain putri berbeda, yakni Zhang Chi, Li Qian dan Wei Ya Xin.
Kombinasi bersama Li Qian berhasil menembus final Hangzhou International Challenge 2023 tetapi kalah dari Cheng Xing/Chen Fang Hui.
Dengan Wei Ya Xin, mungkin ini adalah kombinasi tersukses karena berhasil merengkuh gelar juara di ajang Hong Kong Open 2023 dengan menumbangkan sejumlah unggulan, termasuk mempecundangi jagoan tuan rumah di laga puncak, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Sempat kembali berpartner dengan Li Qian karena Wei Ya Xin harus kembali berpasangan dengan Jiang Zhen Bang, Guo sudah mengemas runner-up Ruichang China Masters 2024 tahun ini.
Kemudian Guo didaftarkan ke Thailand Open 2024 bersama Chen Fang Hui dan hasilnya langsung ke final.
Rombakan-rombakan alias scratch pair ganda campuran dari China sering berhasil membuat kejutan dan melangkah ke final.
Sebelumnya, ada Chen Xing dan Zhang Chi yang sempat dipasangkan dan membawa gelar juara dari Orleans Masters 2024 dan runner-up Spain Masters 2024.
Cara-cara seperti ini sering dilakukan China baik di level turnamen International Challenge sampai BWF World Tour. Mereka tak segan merombak pasangan terbaik mereka sekalipun punya ranking bagus demi mendapatkan kombinasi yang paling tepat.
Membuat setiap individu pemain juga mau tak mau harus membuktikan level diri mereka, siap kapanpun dipasangkan dengan siapapun, adaptasi cepat dan meraih hasil terbaik di setiap turnamen.
Sebagaimana mereka menemukan partner untuk Huang Dong Ping setelah ditinggal pensiun dini Wang Yi Lyu, yakni Feng Yan Zhe hingga sekarang mereka sudah nangkring di peringkat 2 dunia.
Feng/Huang juga berhasil mendobrak peta persaingan ganda campuran dunia, meraih gelar bergengsi dan sukses mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024 bersama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Baca Juga: Tiket Olimpiade Direnggut Teman Sendiri, Tunggal Putri Denmark Frustrasi, Asosiasi Beri Penjelasan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar