BOLASPORT.COM - Media Relation PT Liga Indonesia Baru (LIB) Hanif Marjuni mengklaim bahwa tak ada masalah atau keluhan dari wasit Video Assistant Referee (VAR).
Penggunaan VAR di Liga 1 sebenarnya resmi diterapkan pada saat laga semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024 dalam pertandingan Bali United Vs Persib Bandung.
Pertandingan yang berlangsung di Bali Training Center, Bali, Selasa (14/5/2024) itu menjadi penerapan pertama kali di Liga 1.
Dalam penerapan pertama kali di Liga 1 teknologi VAR ini pun tak lepas dari kontroversi.
Baca Juga: Championship Series Liga 1 - Pelatih Bali United Janji Tak Main Bertahan Saat Lawan Persib
Pertandingan Bali United Vs Persib ini dipimpin oleh wasit VAR Aidil Azmi.
Sementara itu, untuk asisten wasit VAR ada Fajar Furqon.
Setelah pertandingan, wasit VAR asal Aceh itu dikritik banyak pihak karena dinilai keputusannya dalam memimpin laga diwarnai kontroversi.
VAR pertama kali digunakan di laga ini setelah wasit utama Heru Cahyoni memberikan hukuman penalti bagi Bali United.
Langkah ini dilakukan setelah wasit mendapat call dari ruang VAR saat pertandingan berjalan.
Wasit VAR melakukan analisa potensi pelanggaran lewat video yang ada di ruang VAR.
Setelah kesimpulan, wasit VAR berkomunikasi dengan wasit utama dan langsung memutuskan hukuman.
Kemudian ada beberapa pelanggaran lagi yang lainnya karena analisa lewat VAR.
Baca Juga: Intip Persiapan VAR Jelang Laga Persib Versus Bali United di Bandung
Namun saat pertandingan itu ada keputusan hukuman penalti dan potensi pelanggaran oleh Jefferson terlihat ada keputusan berbeda.
Pada kasus hukuman penalti, wasit secara yakin memberikan hukuman.
Sementara pada pelanggaran Jefferson, wasit menyatakan tidak ada pelanggaran.
Padahal dari tayangan di televisi sebenarnya ada potensi pelanggaran.
Buntut situasi ini tak sedikit yang mengkritik soal kepemimpinan wasit VAR.
Walaupun diwarnai kontroversi ini, ternyata PT LIB mengklaim bahwa tak ada masalah ataupun keluhan terkait VAR.
Hanif Marjuni mengatakan bahwa wasit tak mengeluhkan apapun dalam penggunaan VAR pertama kali.
“Untuk wasit VAR itu kami kan selama enam bulan proses berjalan ada empat kali pelatihan,” ujar Hanif kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5/2024).
“Yang itu benar-benar dimatangkan dan di Bawah kepelatihan langsung intruktur FIFA,” ucapnya.
“Dan kalau melihat kemarin serta kebetulan dari dua kota sebelumnya termasuk hari ini asistensi dari Hawkeye dan juga FIFA ada pemantauan.”
Menurutnya, tak ada kendala komunikasi antara wasit juga.
Untuk itu, PT LIB mengklain bahwa tak ada masalah dalam penerapan VAR.
“Artinya sejauh ini tidak ada kendala yang serius terkait penerapan,” kata Hanif.
“Karena kalau kita lihat selama ini wasit VAR ini sudah cukup berpengalaman sebagai wasit Utama,” jelasnya.
“Dan pemahaman law of the game sudah cukup bagus.”
“Serta komunikasi dengan wasit di lapangan juga tidak ada kendala.
“Artinya ini menjadi proses yang bukan menjadi kendala serius untuk yang selama ini kami hadapi dan juga kedepannya,” tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar