Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thailand Open 2024 - Ana/Tiwi Tembus Partai Final Pertama Turnamen Super 500 karena Buat Wakil Jepang Berada di Zona Tidak Nyaman

By Delia Mustikasari - Sabtu, 18 Mei 2024 | 19:55 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, pada semifinal Thailand Open 2024 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Sabtu (18/5/2024).
PP PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, pada semifinal Thailand Open 2024 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Sabtu (18/5/2024).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, melaju ke babak final Thailand Open 2024.

Kepastian itu didapat pasangan yang akrab disapa dengan Ana/Tiwi itu setelah menumbangkan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang), 21-12, 21-10 pada laga yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Sabtu (18/5/2024).

Hasil laga ini menjadi kemenangan pertama Ana/Tiwi atas Iwanaga/Nakanishi dalam tiga pertemuan.

"Bersyukur bisa meraih kemenangan. Keberhasilan ini merupakan partai final pertama kami di turnamen level super 500," kata Ana dalam siaran resmi PBSI.

"Kami mengucap syukur Alhamdulillah dan rasanya susah untuk mengungkapkan dengan kata-kata keberhasilan ini."

Ana/Tiwi memulai gim pertama dengan keunggulan 12-6.

Setelah melalui reli Panjang, Ana/Twi menggandakan keunggulan 13-6.

Iwanaga/Nakanishi mendekat 7-13 setelah Ana/Tiwi tidak dapat mengantisipasi serangan wakil Jepang.

Ana lalu melepaskan smes menyilang untuk menjauh 14-7.

Iwanaga/Nakanishi menambah poin 9-14 setelah mencetak dua poin beruntun.

Ana/Tiwi menambah keunggulan seusai Iwanaga gagal mengembalikan shuttlecock.

Serangan Tiwi membuat wakil Indonesia mempertebal keunggulan 16-9.

Iwanaga/Nakanishi mendekat 10-16, tetapi Ana/Tiwi mempertahankan keunggulan 18-10.

Iwanaga/Nakanishi mendekat 11-18 yang dibalas Ana/Tiwi dengan tambahan poin 19-11.

Iwanaga/Nakanishi menambah perolehan angka. Tetapi, Ana/Tiwi mencetak game point 20-12 dan memastikan gim ini menjadi milik mereka

"Kami terus menekan dan menyerang lawan karena ingin menang. Kami tidak merasa capek meski terus menerus menggempur lawan," aku Ana.

Baca Juga: Hasil Thailand Open 2024 - Tumbangkan Musuh Bebuyutan Jonatan Christie, Raja Bulu Tangkis Malaysia Tantang Musuh Alot Anthony Ginting pada Final

"Dari awal dengan shuttlecock yang berat, kami hanya siap capek dan mau bekerja keras. Keinginan mau menang itu begitu besar, rasa capek tidak ada."

Pada gim kedua, Iwanaga/Nakanishi mencetak angka lebih dulu 2-0.

Ana/Tiwi lalu mendekat 1-2. Setelah melalui reli panjang yang melewati 70 pukulan, Ana/Tiwi menyeimbangkan kedudukan 2-2.

Ana/Tiwi melanjutkan dengan memimpin 4-2.

Pukulan menyilang Iwanaga membuat wakil Jepang menipiskan selisih skor 3-4.

Ana/Tiwi membalas dengan menjauh 7-3. Setelah melalui reli panjang, Ana/Tiwi mempertebal keunggulan 8-3.

Iwanaga/Nakanishi menambah perolehan poin 5-8, tetapi Ana/Tiwi melebarkan Jarak 10-5.

Ana/Tiwi menutup keunggulan pada interval 11-5.

Selepas jeda interval, Ana/Tiwi menjauh 17-9. Iwanaga/Nakanishi mendekat 10-17.

Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Ana/Tiwi menambah perolehan poin 18-10.

Permainan impresif Ana/Tiwi membuat Nakanishi sampai terjatuh untuk mengejar shuttlecock menjadi 19-10.

Kesalahan yang dibuat wakil Jepang mengantar Ana/Tiwi mendapat match point 20-10. Smes Tiwi membuat Indonesia berhasil memastikan kemenangan.

"Kami bermain cukup baik hari ini. Ana juga tampil cukup baik. Di tengah lapangan kami bermain sangat padu. Makanya kami bersyukur bisa bermain cukup baik hari ini hingga menang dan bisa maju ke final," tutur Tiwi.

"Kami bermain seperti yang sudah direncanakan yaitu membuat lawan terus berada pada zona yang tidak nyaman. Dari awal kami sudah bisa mengontrol permainan dan selalu unggul dalam pengumpulan angka."

"Bagaimana pun caranya dari awal kami paksakan dengan pola bertahan dulu. Setelah itu balik serang. Terus menerus kami gempur pertahanan lawan. Ternyata berhasil."

Ana/Tiwi tinggal menunggu hasil laga antara Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) dan Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa (India) untuk mengetahui lawan yang akan dijumpai pada partai puncak.

"Untuk menghadapi partai final besok, kami belum tahu siapa lawannya. Malam ini kami akan mempelajari rekaman video bagaimana permainan lawan. Yang pasti, tampil di final itu pasti lebih berat. Kami harus bekerja lebih keras lagi," kata Ana.

Baca Juga: Hasil Thailand Open 2024 - Pembalasan Manis Ana/Tiwi, Buat Wakil Jepang Mati Kutu untuk Capai Final 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

7 Pemain Timnas Indonesia yang Lawan Arab Saudi dan Jepang Kembali Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136