BOLASPORT.COM - Gengsi unggulan ganda putra tetap terjaga setelah pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, menjuarai Thailand Open 2024.
Setelah melewati hasil-hasil ironis dengan bertumbangannya para unggulan di BWF World Tour Super 500 ini, gelar juara ganda putra akhirnya tetap jatuh pada sang favorit teratas.
Rankireddy/Shetty selaku unggulan pertama dan satu-satunya unggulan tersisa, menjaga martabat para jawara di sektor tersengit ini.
Mereka mengalahkan pasangan kuda hitam dari China, Chen Bo Yang/Liu Yi, pada final Thailand Open 2024, Minggu (19/5/2024).
Bermain di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pasangan peraih medali emas Asian Games 2022 itu berhasil menaklukkan ganda putra China dalam dua gim, 21-15, 21-15.
Keberhasilan Rankireddy/Shetty menjuarai turnamen ini diraih dalam situasi tak mudah dan sulit ditebak.
Pasalnya, sektor ganda putra telah menyajikan kejutan demi kejutan sejak babak pertama, lantaran gugurnya para unggulan bahkan sebelum memijak babak perempat final.
Pada final Thailand Open hari ini pun, anak didik Mathias Boe itu juga meraih kemenangan dengan comeback setelah sempat ketinggalan lebih dulu.
Pada gim pertama, pasangan ganda putra China sempat membuat efek kejut.
Duet rombakan pelatih Chen Qi Qiu itu memimpin di awal laga sampai 10-7. Namun, lambat laun, ganda putra India mulai menemukan celah.
Rankireddy/Shetty berhasil mempertipis jarak hingga 10-11.
Setelah interval, Chen/Liu justru mengendur.
Kepercayaan diri dalam permainan depan net mereka memudar setelah banyak beradu depan dengan pasangan India.
Mereka terkunci lama di angka 11 dan justru tertikung 11-14.
Rankireddy/Shetty makin di atas angin. Peraih emas Asian Games 2022 itu semakin mudah mendapatkan angka berkat eror-eror dari raket Chen Bo Yang.
Gim pertama dimenangi pasangan India, 21-15.
Memasuki gim kedua, Chen masih jadi sasaran empuk Rankireddy/Shetty.
Gesturenya yang terlihat panik dan mulai tidak percaya diri, makin membuat dia disasar habis-habisan. Pengembaliannya makin tak karuan. Pasangan China tertinggal 3-7.
Liu Yi masih berusaha bertahan dan beberapa kali berteriak semangat dan mengingatkan partnernya untuk bermain tenang. Namun melawan Rankireddy/Shetty memang tak mudah.
Mereka tertinggal 6-11. Sempat berusaha mengejar 9-11, pasangan Chen/Liu kembali melakukan kesalahan tak perlu.
Mereka kalah beradu kuat untuk terus bermain no lob, terkadang pengamatan bola in atau out mereka juga salah.
Momentum sebenarnya sempat didapat pasangan juara Orleans Masters 2023 itu saat mereka mendekat 14-15 dan 15-16.
Namun, di kedudukan tipis ini, terjadi kesalahan wasit dalam mengingat pergantian kesempatan servis antara Liu dan Chen.
Liu sudah memegang shuttlecok untuk bersiap servis, tetapi wasit memintanya untuk memberikan kepada Chen.
Keluputan wasit berimbas pada poin krusial ini mengingat riwayat servis Chen di laga ini agak bermasalah.
Sepanjang laga, servis Chen Bo Yang sering tanggung. Dia juga menjadi yang paling terlihat panik dan tertekan.
Pada akhirnya, mereka tertahan di angka 15 dan pasangan India menang 21-15.
Bagi Rankireddy/Shetty, ini menjadi gelar kedua mereka di BWF World Tour musim ini setelah French Open 2024 pada Maret lalu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar