BOLASPORT.COM - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengakui timnya sempat krisis pemain jelang Championship Series Liga 1 2023/2024.
Borneo FC sebenarnya tampil solid di Reguler Series dan berada di puncak klasemen.
Bahkan, mereka unggul delapan poin dari Persib Bandung di posisi kedua klasmen.
Namun, penampilan Borneo semakin menurun di Championship Series.
Stefano Lilipaly dkk harus tumbang dalam dua pertemuan melawan Madura United dan gagal lolos ke final.
Baca Juga: Gagal ke Final, Borneo FC Incar Peringkat Ketiga Liga 1 2023-2024
Pieter Huistra menjelaskan, timnya sempat kehilangan banyak pemain.
Tepatnya, saat pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia.
Penderitaan ini berlanjut dengan beberapa pilar yang harus menepi karena cedera.
Akibatnya, mereka harus mengandalkan banyak pemain muda di tim.
"Kami tidak memiliki skuad yang besar."
"Setelah kehilangan empat pemain untuk timnas dan di waktu yang tidak tepat semua pemain cedera di waktu yang bersamaan."
"Kemudian pemain muda harus masuk di satu sisi itu tidak bagus karena bisa saja mempengaruhi hasil akhir," kata Pieter Huistra, Minggu (19/5).
Baca Juga: Dikawal Polisi, Pihak Borneo FC Pastikan Madura United Pulang dengan Aman
Pelatih asal Belanda ini menilai bahwa kondisi ini tidak ideal.
Pemain muda seperti Alfharezzi Buffon dan Rivaldo Enero harus bertarung di laga penentuan nasib Borneo.
Dari segi pengalaman tentu mereka kalah karena tim lawan membawa pemain yang lebih senior.
Namun, pemain muda ini bisa mendapatkan banyak pengalaman untuk bersaing di musim depan.
"Saya sangat senang sekali melihat pemain seperti Ezzi dan Rivaldo bisa bermain."
"Memperlihatkan kemampuan mereka, tentu saja mereka tidak sempurna."
"Mereka tidak memiliki pengalamanan seperti pemain lain," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | youtube borneo fc |
Komentar