BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang meminta laga melawan Irak digeser kick-off-nya ke sore hari.
Shin Tae-yong yang meminta laga timnas Indonesia Vs Irak digeser ke sore hari pukul 16.00 WIB dari jadwal semula yang digelar pukul 19.30 WIB.
Hal ini sah-sah saja dan kerap dilakukan untuk memaksimalkan "home advantage", sebuah frasa yang menggambarkan keuntungan yang didapat tuan rumah ketimbang tim tandang.
Selain itu, Shin Tae-yong juga melakukan "mind games" atau permainan pikiran kepada pesaing terdekat mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni Vietnam.
"Iya benar untuk pertandingan melawan Irak kick off nya maju jam 16.00 WIB," kata Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji saat dihubungi BolaSport.com.
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Kick-off Lawan Irak Digeser Sore Hari untuk Rusak Debut Kim Sang-sik di Vietnam
"Sebenarnya tidak ada alasan pasti."
"Hanya saja ini sesuai permintaan Shin Tae-yong," tambahnya.
Tidak ada yang tahu alasan pasti Shin Tae-yong meminta kick-off digeser sore hari untuk lawan Irak.
Akan tetapi, apa yang dilakukan Shin pastinya akan menguntungkan timnya.
Kemungkinan kepadatan penonton di SUGBK cukup berpotensi membuat udara semakin panas, sehingga Shin Tae-yong ingin menggeser kick-off ke sore hari.
Laga lawan Irak dilaksanakan pada Kamis (6/6/2024), atau saat hari kerja sehingga SUGBK sangat mungkin tidak akan "full house".
Para pemain juga tidak akan susah nafas seperti pengakuan Nathan Tjoe-A-On yang menjalani debut ketika lawan Vietnam di SUGBK Maret lalu.
Saat itu kick off pertandingan digelar pukul 20.30 malam WIB karena bertepatan dengan bulan Ramadan.
Nathan sendiri bercerita dirinya kesulitan bernafas dan kepanasan saat pertandingan tersebut.
"Kandungan oksigen di udara sangat rendah," ujar Nathan Tjoe-A-On dilansir BolaSport.com dari Omrop Fryslan.
"Anda hampir tidak bisa mendapatkan udara apa pun dan cuacanya sangat panas."
"Lapangannya tidak bagus dan Anda sulit mendengar satu sama lain."
"Sulit untuk bermain sepak bola," tambahnya.
Shin Tae-yong juga melakukan mind games untuk Vietnam karena The Golden Stars ada di peringkat 3 klasemen grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media Vietnam, Soha berteori bahwa alasan timnas Indonesia menggeser kick-off lawan Irak ke sore hari adalah untuk memberi tekanan kepada Vietnam.
Vietnam bakal ditantang Filipina di hari yang sama, laga ini sejatinya bakal punya waktu kick-off sama dengan laga Indonesia Vs Irak sebelum digeser yakni pukul 19.30 WIB.
Bila timnas Indonesia menang pada laga sore hari lawan Irak, maka Garuda memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil ini sekaligus bakal mematikan kans Vietnam sehingga laga kontra Filipina pada malam hari bakal tak berarti apa-apa.
"Sangat wajar jika Indonesia ingin memberikan tekanan kepada Vietnam," tulis Soha.
"Menurut waktu aslinya, Vietnam dan Indonesia akan bermain pada waktu yang sama."
"Saat itu kedua tim tidak akan mengalami tekanan psikologis."
"Namun dengan perubahan ini, Indonesia bermain 2 jam lebih awal, ketika mereka menyelesaikan pertandingan melawan Irak, Vietnam mengambil alih lapangan di My Dinh (untuk lawan Filipina)."
"Ada kemungkinan besar Indonesia akan mengalahkan Irak dan ini tentu akan membuat pelatih Kim Sang-sik dan timnya kehilangan harapan untuk lolos ke babak selanjutnya."
"Jika skenario itu terjadi, mental pemain Vietnam tentu akan turun drastis," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Soha.vn, Omrop Fryslan |
Komentar