BOLASPORT.COM - Marc Marquez pernah membuat Santi Hernandez, orang kepercayaannya saat masih membela tim Repsol Honda merasa berang.
Sedikit demi sedikit di MotoGP 2024, Marc Marquez mulai kembali menemukan penampilan terbaiknya bersama tim barunya, Gresini Racing.
Meski mengendarai motor Ducati Desmosedici GP23 yang memiliki spesifikasi lebih lawas, Baby Alien tetap tampil gahar di atas lintasan.
Hasil dari dua balapan terakhir menjadi bukti di mana Marquez finis di urutan kedua dalam balapan utama GP Spanyol dan GP Prancis.
Peraih delapan gelar juara dunia itu membuktikan skillnya masih menyala terutama dalam beradaptasi dengan kuda besi barunya di Gresini.
Selain itu, hasil gemilang tersebut secara tidak langsung menjadi bukti keberhasilan Marquez untuk move on dari Repsol Honda.
Ya, Marquez mengalami situasi yang sulit dalam beberapa musim terakhirnya bersama tim pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut.
Pada tahun-tahun terakhirnya bersama Repsol Honda, rider asal Spanyol itu tidak bisa berbuat banyak untuk bersaing di barisan depan.
Situasi berbeda sejak membela Gresini di mana Marquez tampil garang untuk mengejar para rival-rivalnya.
Baca Juga: Kekurangan Marc Marquez Diungkap Legenda MotoGP Saat Rebutan Kursi Ducati
Bahkan bersama tim barunya ini, aura agresif kembali muncul dalam diri pembalap berusia 31 tahun tersebut salah satunya di GP Spanyol.
Marquez sempat mengalami kontak dengan Joan Mir yang kini menjadi andalan utama Repsol Honda pada sesi sprint GP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Tak ayal, karena insiden tersebut membuat juara dunia MotoGP musim 2020 itu yang sedang membawa Honda bangkit justru gigit jari.
Insiden senggolan itu mengakibatkan Mir kehilangan posisinya untuk mendulang poin dalam sesi balapan mini GP Spanyol tersebut.
Siapa sangka jika kontak yang terjadi antara Marquez dan Mir membuat Santi Hernandez sempat merasa marah.
Santi Hernandez sendiri merupakan mantan kepada kru Marquez saat masih di Repsol Honda dan kini dia menangani Mir.
Meski memiliki hubungan yang baik di luar lintasan, Hernandez merasa berang tatkala Marquez menghadirkan kerugian bagi Mir.
Sisi profesionalitas membuatnya membela Mir meski memiliki memori manis ketika menemani Marquez saat masih di Honda.
"Saya sekarang berhutang pada tim saya, seperti yang saya katakan, dan saya akan membelanya," ucap Hernandez.
"Tim saya adalah Honda dan pembalap saya adalah Joan Mir."
"Kami berada di sana seharusnya bisa finis di posisi yang bagus dan sentuhan dengan Marquez membuat kami kehilangan tempat."
"Apakah itu membuat saya marah? Ya, tentu saja saya marah."
"Apakah Marquez mencari hasil? Ya, saya mengerti, tapi itu membuat saya marah."
"Hal-hal ini terjadi. Saya mempertahankan warna saya," imbuhnya, dilansir dari laman Motosan.
Baca Juga: Marc Marquez atau Jorge Martin di Pabrikan Ducati? Suara Terbagi 3 Kubu
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar