Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gawat, Timnas Malaysia Diboikot 2 Tim Elite Penyumbang Pemain Terbanyak

By Taufik Batubara - Selasa, 21 Mei 2024 | 21:54 WIB
Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon terancam kesulitan mendapatkan tim yang tangguh di Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 karena bentrok dengan jadwal JDT dan Selangor di Asian Champions League.
HECTOR RETAMAL/AFP
Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon terancam kesulitan mendapatkan tim yang tangguh di Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 karena bentrok dengan jadwal JDT dan Selangor di Asian Champions League.

BOLASPORT.COM - Timnas Malaysia diperkirakan takkan kesulitan mencapai semifinal Piala AFF yang kini bernama ASEAN Cup 2024, tapi masalah sudah muncul di depan mata.

Dalam drawing ASEAN Cup di Hanoi, Selasa (21/5/2024), tim berperingkat 138 dunia itu berada di Grup A.

Juara bertahan sekaligus pemegang rangking FIFA 101 Thailand juga bercokol di grup itu.

Tim lain yang diundi masuk grup tersebut adalah Singapura (155), Kamboja (179), dan pemenang play-off Brunei (194) atau Timor Leste (198).

Sementara Grup B berisi Vietnam (115), Indonesia (134), Filipina (141), Myanmar (163), dan Laos (190).

Baca Juga: Respon Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Bertemu Vietnam di ASEAN Cup 2024

"Undian yang menarik... kita menghadapi Thailand, juara edisi lalu," ucap Kim Pan-gon, sebagaimana dilaporkan media Malaysia, New Straits Times.

"Dan satu lagi yang harus diwaspadai adalah Singapura, tetangga kita. Kita juga menghadapi Kamboja dan tim lain dari play-off," imbuh pelatih dari Korea Selatan itu seusai pengundian.

Pertandingan penyisihan grup ASEAN Cup itu masih sekitar enam bulan lagi, yang dijadwalkan pada 23 November hingga 21 Desember 2024.

Namun, Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon sudah merasakan "sakit kepala migrain" saat membayangkan skuadnya untuk turnamen tersebut.

Dia kemungkinan besar akan kesulitan menyiapkan tim yang tangguh.

Pasalnya, dia akan kehilangan sejumlah pemain dari dua klub elite penyumbang terbanyak skuad Malaysia, yakni Johor Darul Ta'zim (JDT) dan Selangor.

Jadwal ASEAN Cup itu bentrok dengan Liga Champions Asia atau Asian Champions League (ACL) Elite yang diikuti JDT dan ACL 2 yang diikuti Selangor.

JDT akan bermain di fase League Wilayah Timur ACL Elite 2024-2025 mulai 16 September 2024 hingga 19 Februari 2025 dari matchday 1-8.

Di penyisihan grup ASEAN Cup, Timnas Malaysia memiliki jadwal tanding tanggal 23, 26, dan 29 November, serta terakhir 6 Desember.

Di antara rentang waktu itu, JDT harus menjalani matchday 5 (25-27 November) dan matchday 6 (2-4 Desember).

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 - Dibuka Kontra Myanmar, Kapan Lawan Vietnam?

Sedangkan Selangor harus bermain di fase Grup ACL 2 musim 2024-2025 pada matchday 5 (26-28 November) dan matchday 6 (3-5 Desember).

JDT dan Selangor adalah dua klub yang sering menjadi sumber terbanyak pemain Timnas Malaysia.

Sebagai contoh terkini, dalam skuad berisi 24 pemain yang disiapkan Kim Pan-gon untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 edisi Maret lalu, ada enam dari JDT dan lima dari Selangor.

Keenam pemain dari JDT itu adalah kiper utama Syihan Hazmi, dua bek Shahrul Saad dan La'Vere Corbin-Ong, satu gelandang Endrick, serta dua striker Arif Aiman Hanapi dan Romel Morales.

Sedangkan lima pemain Selangor adalah dua bek Sharul Nazeem dan Harith Haiqal, dua gelandang Mukhairi Ajmal dan Nooa Laine, serta satu striker yang heboh terkena serangan penyiraman air keras, Faisal Halim.

Namun, Kim Pan-gon akan berusaha mencari cara agar Timnas Malaysia tak "diboikot" JDT dan Selangor.

"Kami akan berusaha mendapatkan para pemain terbaik, tim terbaik untuk bertarung di Piala AFF (ASEAN Cup)," tegasnya.

Padahal, Kim Pan-gon pernah merasakan pedihnya mengarungi turnamen Asia Tenggara itu tanpa bintang-bintang JDT.

Ketika Malaysia bertemu Thailand pada edisi terakhir Piala AFF 2022, mereka memenangi leg pertama semifinal 1-0 di Stadion Bukit Jalil, tetapi tersingkir dengan agregat 3-1 setelah kalah 0-3 pada leg kedua di Bangkok.

Saat itu, JDT tak mau melepas pemainnya karena Piala AFF tidak masuk kalender FIFA dan pemilik klub tersebut ingin pemainnya fokus pada pramusim.

Sejak Piala AFF dimulai pada 1996, Malaysia baru satu kali meraih gelar juara, yaitu tahun 2010 di bawah asuhan pelatih Khrisnasamy Rajagobal, setelah mengalahkan Indonesia.

Malaysia menjadi runner-up tiga kali tahun 1996, 2014, dan 2018.

Thailand masih menjadi tim tersukses dengan tujuh gelar (1996, 2000, 2002, 2014, 2016, 2020, 2022), disusul Singapura dengan empat gelar (1998, 2004, 2007, 2012), dan Vietnam dengan dua gelar (2008, 2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : BolaSport.com, NST.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136