BOLASPORT.COM - Kritikan keras kembali datang untuk Irak menjelang lawan Timnas Indonesia dan Vietnam di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Irak akan menghadapi Timnas Indonesia dan Vietnam pada 6 dan 11 Juni 2024.
Laga ini tidak akan menentukan nasib Irak lagi.
Pasalnya, tim asuhan Jesus Casas tersebut sudah mengamankan tiket ke putaran ketiga.
Irak memimpin dengan catatan 12 poin dalam empat laga.
Karena itu, Jesus Casas mencoba memanggil nama-nama baru di timnya.
Meski begitu, daftar skuad yang dipanggil oleh pelatih asal Spanyol tersebut mengundang banyak kritikan.
Salah satunya datang dari eks pemain Timnas Irak, Bassim Abbas.
Baca Juga: Indra Sjafri Sambut Baik Madura United yang Rela Lepas Riski Afrisal, Borneo FC Beda Cerita
Bassim Abbas sendiri pernah membawa Irak jadi juara Piala Asia 2007 dan mengantongi 97 caps selama kariernya untuk tim nasional.
Bassim Abbas mengaku bahwa sang pelatih harus bertanggung jawab atas pemilihan pemainnya.
Dirinya menyoroti adanya banyak nama yang tidak memberi kontribusi pada tim nasional Irak.
"Pelatih Jesus Casas bertanggung jawab atas pilihannya, dan dia mengetahui para pemain dan level mereka, karena dia mengikuti mereka baik di dalam atau di luar Irak," ujar Bassim Abbas kepada Winwin.
"Oleh karena itu, misinya harus berhasil bersama tim nasional Irak, dan dia harus mencapainya sepenuhnya."
"Skuad juga mencakup pemain-pemain bagus yang dapat memberikan lebih banyak untuk sepak bola Irak."
"Dan saya berharap mereka akan mengambil kesempatan penuh dengan mengandalkan mereka di sebagian besar pertandingan."
"Susunan tim Irak perlu dipertimbangkan kembali di beberapa posisi saja , agar tim berada dalam kondisi terbaik, sambil tidak memanggil pemain yang belum layak," ujarnya.
Bassim Abbas pun mengkiritik tajam pemilihan pemain dari Jesus Casas.
Menurutnya, ada banyak pemain yang tidak layak masuk Timnas Irak.
Beberapa posisi yang dimaksud Bassim ada di lini pertahanan dan lini tengah.
Karena itu, Bassim meminta bahwa seharusnya Irak banyak mengganti banyak nama di dua lini tersebut.
“Ada pemain-pemain lebih baik yang tidak mendapat kesempatan di timnas Irak, khususnya di lini tengah dan pertahanan."
"Saya yakin timnas Irak perlu mengganti nama di dua posisi tersebut."
"Dan mengandalkan nama-nama produktif yang bisa mereka gunakan."
"Mereka akan menjadi penentu dalam pertandingan," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | winwin.com |
Komentar