BOLANAS.COM - Shin Tae-yong berpeluang memanggil satu kiper tambahan dari Liga 1 seandainya Maarten Paes batal bergabung timnas Indonesia.
Empat hari menjelang hari pertama pemusatan latihan timnas Indonesia, tak ada kejelasan mengenai ketersediaan Maarten Paes.
Paes merupakan kiper yang baru dinaturalisasi pada akhir April lalu tetapi belum mendapat lampu hijau dari FIFA.
Timnas Indonesia pun sudah mengumumkan skuad berisi 22 pemain, jumlah yang ganjil mengingat tak ada sosok kiper ketiga.
Hanya ada dua kiper dalam daftar yang dipanggil Shin Tae-yong, yaitu Ernando Ari dan Adi Satryo.
Dalam skenario terbaik, Paes akan segera mendapat pengesahan dari FIFA dan langsung bergabung tim Garuda.
Ia membawa pengalaman level tertinggi dari FC Utrecht di Liga Belanda dan kini FC Dallas di Major League Soccer.
Di MLS, kiper 26 tahun itu rutin berjumpa bintang besar sepak bola dunia, termasuk Lionel Messi.
Paes baru saja melakukan delapan penyelamatan hebat saat FC Dallas mengalahkan Tampa Bay Rowdies di US Open Cup.
Baca Juga: Indra Sjafri Sambut Baik Madura United yang Rela Lepas Riski Afrisal, Borneo FC Beda Cerita
Pada 2 Juni mendatang, ia akan head-to-head dengan Hugo Lloris, kiper juara dunia asal Prancis yang membela Los Angeles FC.
Dalam skenario terburuk, Paes belum akan mendapat pengesahan sebelum tanggal 6 Juni, sehingga tak bisa berpartisipasi melawan Irak dan Filipina.
Jika itu terjadi, PSSI kemungkinan harus menunggu hingga agenda berikutnya pada September untuk melihat debut Paes.
Shin Tae-yong pun harus "memungut" penjaga gawang dari Liga 1, karena sangat riskan hanya mengandalkan Ernando dan Adi.
Deretan kiper yang dipanggil Coach Shin dalam beberapa tahun terakhir meliputi: Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Syahrul Trisna.
Tiga kiper tersebut bisa dikatakan tak berada dalam performa terbaik.
Nadeo menerima kartu merah pada pekan terakhir babak reguler Liga 1 dan harus absen dari Borneo FC pada babak championship.
Riyandi baru sembuh dari cedera panjang dan musim ini berbagi menit main dengan Gianluca Pandeynuwu di Persis Solo.
Syahrul malah sempat tersingkir dari pos nomor satu Persikabo 1973 yang finish di dasar klasemen.
Baca Juga: Indra Sjafri Pastikan 1 Pemain Keturunan Belanda Kunci Tempat di Timnas U-20 Indonesia
Masih ada satu nama baru, yaitu Cyrus Margono dari Panathinaikos B, tetapi bakatnya belum diketahui.
Dibanding Paes, empat nama yang disebut terakhir tentu tergolong "seadanya".
Patut ditunggu bagaimana keputusan Shin Tae-yong mengenai krisis kiper ini.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar