BOLASPORT.COM - Bek Persik Kediri, Simen Lyngbo, menaruh harapan untuk pengembangan sepak bola Filipina.
Pemain Persik Kediri itu berpeluang besar bakal dipanggil ke skuad Filipina untuk dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Filipina bakal bertandang ke Timnas Indonesia dan Vietnam pada Juni 2024.
Laga tersebut bakal digelar pada 6 dan 11 Juni 2024.
Simen Lyngbo jadi salah satu pemain diaspora yang membela Filipina.
Ia datang dari Norwegia.
Pemain 26 tahun mendapatkan kewarganegaraan Filipina dari ibunya.
Lyngbo pun langsung mengambil kesempatan debut sebagai pemain Filipina sejak 2022.
Baca Juga: Dapat Julukan Bang Jayadi, Begini Komentar Jay Idzes yang Masih Cleansheet Bersama Timnas Indonesia
Selain Simen, ada banyak pemain diaspora yang kini membela Timnas Filipina.
Meski begitu, baru tim putri yang sukses lolos ke Piala Dunia berkat banyaknya pemain diaspora.
Sementara untuk tim putra, Filipina masih belum mendapatkan prestasi maksimal.
Hal ini berbeda dengan Timnas Indonesia yang mengalami peningkatan prestasi di level internasional.
Pada level U-23, Indonesia sukses menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Setahun sebelumnya, Indonesia juga sukses meraih medali emas SEA Games 2023.
Di level senior, Timnas Indonesia sukses lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Ini pencapaian perdana Timnas Indonesia bisa lolos ke fase gugur.
“Saya sangat optimis dengan masa depan tim nasional," ujar Simen Lyngbo dilansir BolaSport.com dari FIFA.com.
"Karena kami melihat semua orang berusaha keras dan melakukan investasi yang diperlukan.”
“Hal serupa juga terjadi pada Indonesia yang juga banyak berinvestasi pada tim nasionalnya," ujarnya.
Dirinya senang bahwa Asia Tenggara bisa memiliki kompetisi sehat antar negara.
Bek Persik Kediri itu juga berharap banyak negara yang akan berinvestasi untuk meningkatkan prestasi tim nasionalnya.
"Ada kompetisi yang sehat di Asia Tenggara," ujar Lyngbo.
"Semakin banyak negara yang berinvestasi pada tim nasional mereka berarti anda harus mendorong diri Anda untuk berkembang lebih jauh."
"Jadi, saya menganggapnya sebagai kompetisi yang sangat sehat untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara."
"Dan saya yakin Filipina dapat mewujudkannya dan mencapai tujuan itu," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | FIFA |
Komentar