BOLASPORT.COM - Persaingan Malaysia Masters 2024 semakin sengit pada perebutan tempat pada semifinal di Axiata Arena, Bukit Jalil, Jumat (24/5/2024).
Sejumlah pemain berstatus unggulan tak luput dari persaingan keras tersebut dan tersingkir.
Tiga unggulan asal China gagal melanjutkan perjuangan mereka ke tangga juara setelah tersingkir pada babak perempat final.
Unggulan teratas tunggal putri, Han Yue, disingkirkan Pusarla Venkata Sindhu (India) setelah melalui rubber game, 13-21, 21-14, 12-21.
Melalui hasil ini, Sindhu membalas kekalahan yang dia alami pada babak 16 besar Kejuaraan Asia 2024.
"Gim ketiga sangat penting bagi kami berdua. Sejak reli pertama, saya memastikan bahwa saya fokus pada permainan dan tidak memberikan poin mudah," kata Sindhu dilansir dari BWF Badminton.
"Saya memegang kendali dan percaya diri untuk menang," ucap peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu mengomentari penampilannya.
"Saya senang dengan cara saya bermain karena saya kalah pada pertandingan terakhir kami. Sungguh memalukan saat saya tertinggal, tetapi ini seperti balas dendam yang manis."
"Saya bersiap untuk pertandingan tiga gim. Saya bersiap untuk reli panjang. Pada level ini, Anda tidak bisa mengharapkan pertandingan langsung selesai."
"10 pemain teratas memiliki standar tertinggi, Anda tidak bisa santai saja."
"Senang sekali saya bisa mencapai semifinal, ini memberi saya kepercayaan diri yang besar untuk melangkah lebih jauh."
Dari nomor tunggal putra, Li Shi Feng yang baru saja mencicipi gelar Thomas Cup 2024 harus mengakui keunggulan Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Unggulan ketiga tersebut kalah dua gim langsung, 13-21, 15-21.
Unggulan kelima, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui yang pekan kemarin naik podium kampiun Thailand Open 2024 ditundukkan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), 15-21, 18-21.
Sementara itu, wakil unggulan tuan rumah jumlahnya semakin menipis.
Kekalahan miris dirasakan unggulan teratas ganda putra nomor 1 Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Chia/Soh ditundukkann wakil Korea Selatan, Jin Yong/Na Sung-seung, 21-11, 19-21, 19-21.
Chia/Soh yang ingin mengakhiri penantia gelar di rumah sendiri terpaksa harus bersabar.
Pada 2022, Chia/Soh disingkirkan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak semifinal.
Tahun lalu, Chia/Soh lagi-lagi disingkirkan wakil Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada babak perempat final.
Kekalahan ini memperpanjang catatan bahwa Chia/Soh belum pernah menjadi juara pada turnamen kandang.
Khususnya pada Malaysia Masters, Chia/Soh bahkan tak pernah melaju ke babak final dalam tiga edisi terakhir.
Pada tahun 2022, Chia/Soh disingkirkan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak semifinal.
Tahun lalu, Chia/Soh lagi-lagi disingkirkan wakil Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada babak perempat final.
Nasib serupa juga dialami unggulan kelima tuan rumah, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang kalah dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, 19-21, 17-21.
Asa gelar ganda putra Malaysia masih terjaga setelah Junaidi Arif/Roy King Yap menyingkirkan Rasmus Kjaer/Frederik Sogard (Denmark), 21-18, 14-21, 21-18.
Kjaer/Sogaard merupakan unggulan keenam dalam turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Pada nomor ganda campuran dan ganda putri, tiga wakil Malaysia belum terbendung.
Unggulan keempat ganda campuran, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie ke semifinal setelah menghentikan laju wakil Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, 12-21, 21-17, 21-17.
Begitu pula Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang menjadi unggulan pertama mengalahkan rekan senegara, Tan Jian Meng/Lai Pei Jing, 21-19, 21-14 untuk melangkah ke babak empat besar.
Adapun unggulan kedua, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (ganda putri) menembus semifinal setelah mengandaskan Setyana Mapasa/Angela Yu (Australia), 21-16, 21-8.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, BWFBadminton.com |
Komentar