BOLASPORT.COM - Alasan pemecatan Xavi Hernandez oleh Barcelona akhirnya terungkap dan sempat memberi janji palsu ke Joan Laporta.
Xavi Hernandez dan Barcelona dipastikan berpisah pada akhir musim 2023-2024 ini.
Kepastian itu bahkan sudah disampaikan oleh Barcelona lewat pernyataan resmi yang sudah diunggah di laman klub.
Xavi juga akan melakoni laga terakhirnya saat Barcelona bertandang ke markas Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Minggu (26/5/2024).
"Pada hari Jumat, presiden FC Barcelona, Joan Laporta, telah menginformasikan kepada Xavi Hernandez bahwa ia tidak akan melanjutkan jabatannya sebagai pelatih tim utama pada musim 2024-2025," bunyi pernyataan resmi Barcelona.
"Pertemuan tersebut berlangsung di Ciutat Esportiva Joan Gamper dan juga dihadiri oleh wakil presiden olahraga Rafa Yuste, direktur olahraga Anderson Luís de Souza, Deco, Xavi, Oscar Hernandez dan Sergio Alegre."
"FC Barcelona mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas kiprahnya sebagai pelatih, juga atas karirnya yang tak ada bandingannya sebagai pemain dan kapten tim, dan mendoakan agar ia meraih kesuksesan di masa depan."
"Xavi Hernandez akan melatih tim untuk terakhir kalinya dalam pertandingan hari Minggu di Sevilla."
"Dalam beberapa hari ke depan, FC Barcelona akan mengumumkan struktur tim utama yang baru," lanjut bunyi pernyataan resmi Blaugrana.
Awalnya, sempat beredar bahwa alasan pemecatan tersebut karena Xavi berkonflik dengan presiden Barcelona, Joan Laporta.
Pelatih asal Spanyol itu sempat menyampaikan bahwa Blaugrana tidak akan bisa bersaing di Liga Champions dengan kondisi keuangan saat ini.
Pernyataan Xavi tersebut memang membuat manajemen Barcelona meradang.
Namun, alasan marahnya manajemen Barcelona ternyata tidak hanya hal tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, Xavi ternyata sempat menyampaikan pernyataan yang bertentangan sebelum membuat manajemen Blaugrana marah.
Baca Juga: Dari Lionel Messi, Ronald Koeman, hingga Xavi Jadi Korban Kesewenang-wenangan Barcelona
Eks pelatih Al Sadd tersebut sempat menjanjikan trofi Liga Champions kepada Laporta dengan kondisi skuad saat ini.
Bahkan, Xavi mengaku tidak masalah hanya mendapatkan dua pemain baru pada musim panas 2024 nanti.
Dengan tambahan satu atau dua pemain baru, Xavi percaya bisa memenangkan Liga Champions bersama Barcelona.
Akan tetapi, ketika berada di depan media, eks kapten Barcelona tersebut justru menyampaikan hal yang berbeda.
Alasan itulah yang membuat Blaugrana akhirnya memutuskan untuk memecat Xavi.
Saat ini, Barcelona sudah berencana untuk menggantikan Xavi dengan Hansi Flick.
Barcelona bahkan sudah menyiapkan dokumen-dokumen untuk merekrut Flick sebagai pelatih baru mereka.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | football espana |
Komentar