BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, melontarkan psywar dengan cara memuji pemain super penting milik Manchester United, yakni Bruno Fernandes.
Derbi Manchester antara Manchester City dan Manchester United akan tersaji dalam final Piala FA 2023-2024.
Stadion Wembley akan menjadi veneu pertandingan tersebut.
Adapun duel Man City vs Man United akan digelar pada Sabtu (25/5/2024) waktu setempat atau pukul 21.00 WIB.
Menjelang laga tersebut, Pep Guardiola melemparkan pujian untuk sejumlah pemain Man United mulai dari Alejandro Garnacho, Marcus Rashford, Rasmus Hojlund, hingga Bruno Fernandes.
Nama terakhir menjadi yang paling disorot oleh pelatih berusia 53 tahun itu.
Menurutnya, Bruno Fernandes adalah pemain dengan peran paling vital di skuad Erik ten Hag.
Guardiola juga menyebut gelandang Timnas Portugal itu sebagai salah satu pemain paling kreatif yang pernah ia lihat.
Baca Juga: Link Live Streaming Man City Vs Man United - Setan Merah Butuh Keajaiban untuk Kalahkan The Citizens
Namun, pujian pelatih berkepala plontos itu diyakini adalah bagian dari psywar.
Pasalnya, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang kerap melakukan perang urat syaraf dengan cara merendah atau memuji lawannya.
Tujuannya apalagi kalau bukan untuk membuat musuhnya lengah.
"Mereka punya banyak pemain brilian di depan, seperti Garnacho, Rashford,Hojlund dan tentu saja Bruno Fernandes," ucap Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Saat Bruno menguasai bola, segalanya terjadi."
"Pengaruh Bruno untuk Man United sangat luar biasa. Sulit dipercaya."
"Hari ini dan kemarin saya menonton beberapa pertandingannya."
"Saya kemudian berkata, 'Kreativitas orang ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat'," tutur eks juru taktik Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
Baca Juga: Profil Peserta EURO 2024 - Timnas Inggris, Kerja Trofi Tak Cuma Status Partisipasi
Di atas kertas, Man City lebih diunggulkan untuk memenangi laga penentuan gelar juara Piala FA.
Hal itu tak lepas dari kedigdayaan The Citizens musim ini.
Man City menutup musim dengan status jawara Liga Inggris.
Sebaliknya, Man United tampil amburadul bersama Ten Hag.
The Red Devils hanya bisa finis di urutan kedelapan di klasemen akhir, posisi terburuk mereka sejak era awal Premier League 1992-1993.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar