BOLASPORT.COM - Barcelona seperti menampar Xavi Hernandez dua kali dengan menghadiahkan pemain idamannya ke Hansi Flick.
Hansi Flick berpeluang melakoni start yang mudah sebagai pelatih baru Barcelona.
Pelatih asal Jerman tersebut tinggal menunggu waktu untuk diumumkan sebagai nakhoda anyar Blaugrana.
Barcelona bergerak cepat setelah memecat Xavi Hernandez pada Jumat (24/5/2024).
Joan Laporta selaku presiden klub secara khusus memilih Hansi Flick sebagai penerus.
Flick tinggal menunggu dokumen resmi untuk merampungkan kedatangannya.
Setelah itu, ia langsung dituntut untuk mempersiapkan tim pada musim 2024-2025.
Kondisi Barcelona yang puasa gelar pada musim 2023-2024 menuntut perbaikan besar.
Baca Juga: Link Live Streaming Man City Vs Man United - Setan Merah Butuh Keajaiban untuk Kalahkan The Citizens
Adaptasi Flick akhirnya harus dikebut karena tuntutan klub untuk bangkit.
Namun, Barcelona juga tidak akan melepas pelatih baru mereka untuk membuat keputusan sendiri.
La Blaugrana akan berusaha keras untuk memberikan dukungan penuh demi kelancaran adaptasi Flick.
Target utama sang pelatih pun sudah mulai terlihat dan sejalan dengan rencana klub.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Joshua Kimmich bisa menjadi pemain pertama yang didatangkan pada era Flick.
Hal ini bisa menjadi tamparan kedua untuk Xavi setelah pemecatannya yang mendadak.
Pasalnya, Joshua Kimmich merupakan pemain idaman Xavi sejak lama.
Baca Juga: Profil Peserta EURO 2024 - Timnas Inggris, Kerja Trofi Tak Cuma Status Partisipasi
Namun, kedatangan si gelandang Bayern Muenchen selalu dianggap sulit oleh La Blaugrana.
Faktor keuangan klub menjadi salah satu penghalang transfer ini.
Begitu Flick datang, Barcelona langsung berubah menjadi ekstra optimistis dengan peluang tim.
Kerja sama Flick dan Kimmich di timnas Jerman memengaruhi perubahan sikap Barcelona tersebut.
Flick diyakini bisa memastikan Kimmich untuk akhirnya pindah dari Bayern Muenchen.
Kontrak sang gelandang di Bayern Muenchen sendiri tinggal tersisa hingga akhir musim depan.
Kondisi ini menguntungkan Barcelona yang bisa mendapatkan harga lebih hemat.
Kimmich selalu dianggap sebagai kepingan terakhir Barcelona untuk membangun tim impian yang kembali ditakuti lawan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar