BOLASPORT.COM - Erik ten Hag sudah berani sombong karena bisa memberi kejayaan kepada Manchester United dengan mempersembahkan dua trofi dalam dua musim.
Manchester United memang tampil mengecewakan di berbagai kompetisi sepanjang musim 2023-2024 ini.
Di ajang Liga Inggris, Manchester United hanya finis di posisi kedelapan klasemen akhir dengan raihan 60 poin dari 38 laga.
Dengan capaian tersebut, Manchester United sudah jelas tidak lolos ke kompetisi Eropa lewat jalur klasemen.
Tidak hanya itu, Manchester United musim ini juga tersingkir dari ajang Liga Champions lebih cepat.
Setan Merah bahkan finis di posisi juru kunci fase grup dan langsung tersingkir begitu saja.
Manchester United bahkan kalah dari klub sekelas FC Copenhagen dan Galatasaray pada fase grup.
Baca Juga: Juara Piala FA, Buah Manis Pengorbanan dari Periode Sulit Man United
Dengan berbagai capaian tersebut, Manchester United jelas diragukan bisa meraih trofi musim ini.
Namun, siapa sangka anak-anak asuh Erik ten Hag justru berhasil meraih trofi Piala FA 2023-2024.
Di laga final, Manchester United sukses menaklukkan rival sekota mereka, Manchester City.
Manchester United sukses menaklukkan Manchester City dengan skor 2-1.
Setan Merah bahkan sempat unggul 2-0 lebih dulu pada babak pertama atas The Citizens.
Trofi Piala FA musim ini sekaligus menjadi gelar kedua yang sudah berhasil didapatkan Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag.
Ten Hag sukses memberikan dua trofi untuk Manchester United dalam dua musim beruntun.
Baca Juga: Meski Baru 19 Tahun, Kobbie Mainoo Sudah 10 Kali Lebih Hebat dari Legenda Man United
Pada musim 2022-2023 kemarin, pelatih asal Belanda itu berhasil mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris.
Setelah berhasil mempersembahkan dua trofi dalam dua musim, Ten Hag tampaknya sudah berani sombong.
Dikutip BolaSport.com dari cuitan Fabrizio Romano, Ten Hag mengaku bahwa kondisi Manchester United berantakan saat ia pertama kali datang.
Kemudian, ia bersama para pemainnya berhasil mempersembahkan trofi dalam dua musim.
Bahkan, Ten Hag sempat menekankan bahwa dalam 10 tahun terakhir, Manchester United tidak banyak bermain di final dan tidak banyak memiliki pemain muda berbakat.
"Ketika saya mengambil alih, keadaan di United sangat berantakan," ucap Ten Hag.
"Tim ini memenangkan berbagai trofi dan bermain sesuai dengan identitas, tetapi Anda membutuhkan para pemain yang siap sedia."
Baca Juga: Usai Juara Piala FA, Erik ten Hag Tak Takut Dipecat dan Ancam Balik Man United
"Dalam satu dekade terakhir tidak banyak final, tidak banyak trofi untuk klub ini, tidak banyak talenta muda yang berkembang," lanjut eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
Dengan raihan gelar juara Piala FA musim ini, Manchester United dipastikan akan bermain di Liga Europa pada musim 2024-2025 mendatang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar