Nova Arianto Beri Catatan Manis Saat Pimpin Timnas U-16 Indonesia, Garuda Nusantara Sukses Pesta Gol

BOLASPORT.COM - Nova Arianto membawa  timnas U-16 Indonesia meraih kemenangan telak atas PSS Sleman U-16.

Nova memimpin timnas U-16 Indonesia saat menjalani laga uji coba melawan PSS Sleman U-16 di YIS, Sabtu (25/5).

Pertandingan berjalan dalam tiga babak dengan durasi 30 menit.

Garuda Nusantara sukses menang dengan skor telak 5-1 di laga ini.

Sebelumnya, selama dua pekan mereka fokus latihan fisik selama di Yogyakarta.

Baca Juga: Nova Arianto Bicara Agenda Uji Coba Timnas U-16 Indonesia

Nova Arianto menjelaskan, saat ini timnas U-16 Indonesia fokus pada aspek taktikal.

Selain itu, dia memang sengaja mencoba semua pemainnya di pertandingan uji coba ini.

Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan menit bermain.

"Hari ini friendly match kedua, kita juga sudah masuk ke taktikal dan mencari formasi terbaik kita."

"Semua pemain mendapatkan kesempatan yang sama untuk main."

"Kita lihat siapa yang bisa masuk ke tim ini," kata Nova Arianto dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.

Baca Juga: Rekan Shin Tae-yong Ambil Alih Timnas U-16 Indonesia, Persiapan untuk Piala AFF

Mantan pemain timnas Indonesia ini menilai perkembangan pasukannya cukup positif.

Mereka bisa memahami instruksi pelatih dengan baik saat berada di lapangan.

Tentunya, masih ada beberapa aspek yang harus diperbaiki seiring dengan berjalannya waktu.

"Secara garis besar, pemain sudah memahami apa yang saya dan tim pelatih mau."

"Namun ada beberapa poin-poin yang harus diperbaiki dan itu menjadi catatan kami para pelatih untuk dijadikan perbaikan, agar tim ini semakin siap," tegasnya.

Baca Juga: Demi Masa Depan Timnas Indonesia, Nova Arianto Beri Instruksi Khusus ke Pemain Timnas U-16 Indonesia

Nova menilai bahwa hasil pertandingan bukan jadi perhatian utama.

Menurutnya, semua pemain harus bisa menjalankan perintah dengan baik dan memiliki semangat bertarung.

Dia akan obyektif dan hanya membawa pemain yang berkualitas ke Piala AFF U-16 2024 mendatang.

"Saya tidak melihat hasil, yang ingin saya lihat adalah etos kerja pemain. Apa yang saya mau, saat bertahan, saat menyerang, dan transisi."

"Itu yang mau saya lihat dari pemain. Karena saya memilih pemain bukan melihat background mereka main dimana."

"Tapi pemain yang benar-benar bisa bermain sesuai dengan filosofi saya," pungkasnya.