BOLASPORT.COM - Panasnya persaingan dari sektor tunggal putra sudah terasa sejak babak pertama Singapore Open 2024.
Duel-duel sengit diprediksi akan tersaji untuk memperebutkan satu tempat ke babak berikutnya sejak awal semenjak partisipasi dari para pemain terbaik.
Status pemain unggulan bahkan bukan jaminan bisa melenggang mulus melewati pertandingan pertama di Singapore Open yang bertaraf Super 750.
Bagaimana tidak? Hasil undian menempatkan beberapa pemain unggulan bertemu serigala berbulu domba alias pemain papan atas lain yang tampil sebagai non-unggulan.
Unggulan kesatu contohnya, Viktor Axelsen (Denmark) sudah akan bertemu lawan tangguh yakni Lakshya Sen (India), juara India Open 2022 dan Canada Open 2023.
Apalagi Axelsen mendapatkan kejadian yang tak terduga setelah berhasil menjuarai Malaysia Masters 2024 pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: Singapore Open 2024 - Lawan Diganti, Gregoria Kena Imbas Mundurnya Mantan Ratu Bulu Tangkis
Media Singapura, Straits Times melaporkan pemain nomor satu dunia itu ketinggalan pesawat ketika hendak melakukan penerbangan menuju Singapura.
Alhasil, Axelsen harus menempuh jalur dari darat dari Malaysia menuju Singapura hingga memakan waktu perjalanan sampai lima jam dengan menggunakan mobil van.
Namun, Axelsen tetap termotivasi. Dia senang karena hasil yang diharapkan akhirnya tiba setelah sukses memboyong gelar juara yang pertama pada tahun ini.
"Cedera dalam beberapa bulan terakhir telah membuat saya kesulitan, jadi saya mengalami awal yang tidak mulus di tahun ini," kata Axelsen.
"Namun minggu lalu di Malaysia adalah minggu yang sangat baik bagi saya."
"Tentu saja, Olimpiade adalah hal yang paling penting yang akan datang, jadi mudah-mudahan saya bisa mencapai puncaknya saat Olimpiade di Paris."
"Ini adalah langkah yang baik ke arah yang benar," ujar Axelsen.
Selain itu, pertandingan sulit juga harus dihadapi dua andalan tunggal putra Indonesia yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony akan menghadapi raja bulu tangkis Negeri Jiran, Lee Zii Jia, yang mencapai final secara back-to-back di Thailand Open dan Malaysia Masters kemarin.
Sementara, Jonatan bersua mantan tunggal putra nomor dua dunia sekaligus lawan yang membuatnya merana di Asian Games 2022, Chou Tien Chen (Taiwan).
Sorotan akan lebih tertuju kepada Ginting yang datang ke Singapore Open 2024 dengan status dua kali juara bertahan.
Anthony berpeluang untuk mencetak hattrick juara setelah selalu keluar sebagai kampiun Singapore Open dalam dua edisi terakhir pada 2022 dan 2023.
"Setiap kali saya datang ke sini, ada perasaan bahagia," kata Anthony dalam konferensi pers jelang Singapore Open 2024.
"Salah satu hal yang saya sukai adalah turnamen itu sendiri, tetapi di luar turnamen, saya juga suka berjalan-jalan dan bersantai
"Mungkin karena lingkungannya, saya tidak terlalu tertekan dengan apa yang terjadi di turnamen dan hanya menikmati berada di sini," ujar atlet berusia 27 tahun itu.
Tak bisa dimungkiri bahwa mempertahankan gelar juara akan menjadi tugas yang sulit bagi Anthony pada tahun ini.
Namun, Anthony siap meladeni tantangan dari lawan-lawan yang akan dihadapinya, dimulai dari Lee yang menjadi juara pada Thailand Open 2024.
"Ini adalah pekan yang baru, turnamen yang baru, kompetisi yang baru," ucap Anthony yang memilih absen di dua turnamen pertama pada tur Asia Tenggara.
Anthony kemudian mengungkapkan target utamanya adalah Olimpiade Paris 2024. Dia berharap bisa mengubah medali perunggu dari Tokyo menjadi warna yang lebih baik.
"Olimpiade adalah tujuan utama, itu terjadi setiap empat tahun sekali," kata Anthony.
"Anda mungkin mendapatkan tiket untuk bermain di Olimpiade sekarang, tetapi di lain waktu Anda mungkin tidak mendapatkannya."
"Semua orang hanya fokus pada hal yang sama dan saya hanya bersyukur bahwa saya mendapat dukungan dari federasi," ujarnya.
Baca Juga: Gelar Juara Viktor Axelsen di Malaysia Masters 2024 Hancurkan Prediksi Jahat Media China
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Straitstimes.com |
Komentar