Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Beberkan Alasan Keamanan Pemain Timnas Indonesia Diperketat hingga ke Hotel

By Wila Wildayanti - Selasa, 28 Mei 2024 | 12:08 WIB
Selebrasi gol Ragnar Oratmangoen (kiri) saat laga Timnas Indonesia Vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024).
PSSI
Selebrasi gol Ragnar Oratmangoen (kiri) saat laga Timnas Indonesia Vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024).

BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga membeberkan alasan pengamanan pemain timnas Indonesia diperketat hingga ke hotel.

Timnas Indonesia memang dijadwalkan kumpul di salah satu hotel di Jakarta pada Senin (27/5/2024).

Para pemain ini dikumpulkan sebagai persiapan menuju laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang bakal berlangsung 6 da 11 Juni 2024.

Baca Juga: Tak Bisa Timnas Indonesia, Klub Lokal Pun Jadi, Malaysia Malah Dihantam Cedera Pemain Lagi 

Timnas Indonesia kan menghadapi Irak pada 6 Juni dan kontra Filipina 11 Juni mendatang.

Rizky Ridho dan kawan-kawan dipastikan sudah berkumpul disalah satu hotel di Jakarta untuk segera menjalani persiapan.

Skuad Garuda dijadwalkan akan menjalani latihan perdana Selasa (28/5/2024) sore WIB.

Sebelum menjalani latihan ini, PSSI pun membeberkan alasan keamanan timnas Indonesia diperketat.

Bahkan keamanan ini diperketat oleh PSSI hingga ke hotel tempat pemain menginap.

Arya Sinulingga mengatakan bahwa terkait keamanan ini diperketat karena hasil evaluasi dari kegiatan tim Merah Putih sebelumnya.

“Kita pengamanan sudah kita buat SOP terutama di hotel,” ujar Arya Sinulingga sebagaimana keterangan yang diterima BolaSport.com, Selasa (28/5/2024).

“Pengamanan dilakukan itu bisa dicek saja. Itu sangat ketat,” ucapnya.

PSSI menerapkan pengamanan ketat ini tak main-main.

Bahkan Arya Sinulingga mengatakan bahwa PSSI bekerja sama dengan keamanan internal hotel hingga kepolisian.

“Jadi kami sudah bekerja sama dengan pengamanan di hotel dan juga di kepolisian,” kata Arya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Wajib Waspada, 6 Pemain Timnas Indonesia Sudah Kantongi 1 Kartu Kuning, Terancam Absen Lawan Filipina 

Walaupun terkait keamanan ini masih disekitar hotel saja.

Menurutnya, keamanan di bandara belum jadi fokus utama.

Hal ini karena suporter di bandara masih tak terlalu banyak, sehingga pemain merasa terganggu atau risih.

Namun, keamanan baru diperketat sampai ke hotel karena diharapkan suporter tak memenuhi hotel.

Tentu ini dilakukan dengan harapan fans atau suporter tak menganggu istirahat para pemain.

Hal ini ditakutkan kesehatan para pemain bisa terancam karena sebelumnya saat melawan Vietnam juga kondisi beberapa pemain dinilai drop.

Bahkan Rafael Struick harus menyusul seorang diri ke Vietnam saat melawan Korea Selatan karena sebelumnya ia dalam kondisi belum sembuh.

Untuk itu, setelah kondisinya membaik, ia langsung nyusul ke final.

“Sementara di bandara sampai saat ini kita lihat belum menjadi konsen ya, karena fans yang mengejar pemain juga hanya dua sampai lima orang,” kata Arya.

“Kan itu sudah biasa. Tapi kalau sampai puluhan orang, sampai artis-artis K-pop itu kan sampe ribuan ya, ini tidak hanya sampai lima orang,” jelasnya.

“Dan kalau lima orang kan kita juga jangan terlalu paranoid ya terhadap itu.”

“Tapi sampai hari ini kita lihat hanya dua sampai lima orang dan itu biasa”.

“Dan di mana pun pasti adalah dua sampai lima orang dan itu standar ya, seperti bertemu di jalan ya biasa.”

Tak hanya berbicara soal semakin diperketatnya keamanan timnas Indonesia.

Arya pun berpesan kepada netizen Indonesia agar tak rasis, body shamming, atau bahkan mendiskrinatif gender saat nonton Liga 1.

“Kemudian juga kita berharap suporter atau netizen tolong jangan diskriminatif terhadap perempuan juga, dengan mengatakan hal-hal yang tidak benar mengenai fans perempuan Indonesia,” kata Arya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dipastikan Tambah Satu Kiper Jelang Lawan Irak dan Filipina, Panggil Maarten Paes? 

Menurut Arya ini sepak bola dunia tengah berusaha menyatukan semua pihak.

Akan tetapi, justru ada penghinaan buat suporter perempuan yang datang.

Oleh karena itu, ia Arya meminta semua pihak bisa menunjunjung hal terbaik dan diharpakan tak akan ada lagi drama lainnya.

“Itu melakukan penghinaan gender juga, jadi netizen harus mulai belajarlah untuk menghargai nilai-nilai di sepak bola yang menjunjung tinggi unity,” tutur Arya.

“Ada rasis, dan kemudian soal gender itu musuh utama dari sepak bola di dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, sebelum menghadapi Irak dan Filipina, tim merah Putih akan menghadapi Tanzania terlebih dauhulu pada 2 Juni 2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Tumbangkan Persib, Pelatih Port FC Akui Belum Bawa Kekuatan Terbaik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X