BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Marisk Tunjung, merasa senang bisa melangkah ke babak kedua turnamen Singapore Open 2024.
Ajang Singapore Open 2024 yang bergulir mulai hari ini, Selasa (28/5/2024) dijalani Gregoria dengan mulus di babak pertama atau 32 besar.
Tunggal putri asal Wonogiri, Jawa Tengah itu menjalani laga perdana turnamen BWF Super 750 ini dengan berjumpa Beiwen Zhang dari Amerika Serikat.
Tampil di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Gregoria menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-12 dalam tempo 29 menit.
Dengan kemenangan ini membuat pemain peringkat kesembilan dunia tersebut memastikan diri melaju ke babak kedua atau 16 besar.
Usai pertandingan, Gregoria merasa nyaman dengan pola permainan yang ditunjukkan untuk membungkam pemain ranking ke-10 dunia itu.
Variasi-variasi pukulan yang akurat muncul seiring ketenangan yang ditunjukkan Gregoria selama berada di atas lapangan.
Laju perolehan angkanya semakin lancar pada gim kedua tatkala Beiwen Zhang melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
"Di pertandingan tadi bisa dibilang saya cukup nyaman dengan apa yang saya tampilkan," kata Gregoria melalui siaran PBSI.
"Walau di gim pertama poinnya tipis tapi saya merasa bisa cukup tenang untuk mengeluarkan variasi-variasi pola dan pukulan."
"Di gim kedua, lawan cukup banyak melakukan kesalahan sendiri dan itu menguntungkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, tunggal putri berusia 24 tahun tersebut merasa kondisinya sedang prima karena melewatkan ajang Malaysia Masters 2024 pekan kemarin.
"Tidak tampil di Malaysia minggu lalu membuat saya punya waktu istirahat yang digunakan sebaik mungkin untuk recovery fisik dan pikiran," kata Gregoria.
"Semoga hal itu bisa membantu saya menampilkan yang terbaik di turnamen kali ini," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gregoria tidak menampik bahwa dirinya diuntungkan dengan perubahan undian Singapore Open 2024 ini.
Seharusnya di babak kedua esok hari, dia bersua ratu bulu tangkis dunia asal Korea Selatan, An Se-young.
Akan tetapi, pertemuan dengan An tidak terjadi di mana Gregoria akan melawan underdog Taiwan Pai Yu Po esok hari.
Gregoria sendiri masih penasaran untuk beradu hebat dengan An setelah momen itu gagal tercipta pada ajang Uber Cup 2024 lalu.
An Se-young saat itu harus melewatkan laga semifinal menghadapi Indonesia karena kondisi tubuh yang tidak prima.
Dia pun berharap bisa secepatnya berjumpa An Se-young sebelum tampil pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Perubahan undian juga cukup menguntungkan dan saya mau memanfaatkannya," kata Gregoria menjelaskan.
"Walau lawan Pai Yu Po juga saya harus ektra waspada, ia baru mengalahkan juara Thailand Open."
"Di Piala Uber saya tidak jadi bertemu An Se Young, di sini juga harusnya babak kedua tapi belum karena perubahan undian tadi."
"Saya berharap sebelum Olimpiade saya bisa bertemu dulu dengan dia," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar