BOLASPORT.COM - Sukses menyumbang medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 dan resmi pensiun, mantan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, berencana meluncurkan buku Biografi "Menembus Batas".
Didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012 dan pulang tanpa medali dari Olimpiade Rio 2016 membuat Greysia merasa perjuangannya sudah harus berakhir.
Namun, pada Olimpiade ketiga yang diikutinya di Tokyo 2020, baru dia merasakan buah dari kesabarannya untuk tetap bertahan.
Greysia mencetak sejarah baru bersama Apriyani Rahayu, sebagai ganda putri pertama Indonesia yang memenangkan medali emas pada
Olimpiade.
Tak hanya itu, Greysia adalah pebulu tangkis tertua yang merebut emas Olimpiade
di usia 33 tahun 356 hari.
Setelah 30 tahun berdedikasi untuk bulutangkis Indonesia, Greysia memutuskan pensiun pada 12 Juni 2022.
"Latar belakang saya membuat buku berawal saat menjadi juara Olimpiade. Saat itu, banyak dari teman-teman dan perusahaan ingin menuangkan proses meraih medali Olimpiade," kata Greysia dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Gedung KOI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
"Setiap atlet pastinya mau jadi juara. Banyak yang antusias ingin tahu prosesnya karena Olimpiade adakah kasta tertinggi."
"Buku ini menjadi blue print bukan hanya bagi sekelompok masyarakat, tetapi juga bisa hingga ke desa. Kenapa judulnya menembus garis batas?"
Baca Juga: Singapore Open 2024 - Solusi Fajar/Rian Atasi Kendala Lapangan saat Tumpas Ganda Putra Jerman
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar